Nasional

Kemenkop Sebut Koperasi Merah Putih Desa Sidomulyo Jember Terpilih Jadi Contoh Nasional

2174
×

Kemenkop Sebut Koperasi Merah Putih Desa Sidomulyo Jember Terpilih Jadi Contoh Nasional

Sebarkan artikel ini
Kades Sidomulyo Bersama Sekda dan Ikuti Peresmian Awal di Pusatkan di Kabupaten Sleman Yogyakarta, Senin (16/6/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Koperasi Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, terpilih menjadi salah satu dari delapan koperasi desa percontohan nasional dalam Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Senin (16/6/2025).

Peresmian awal program ini digelar pada Minggu (15/6/2025), dipusatkan di Kabupaten Sleman dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemerintah Kabupaten Jember mengikuti acara tersebut secara daring dari Balai Desa Sidomulyo. Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Jember Jupriono, Kepala Dinas Koperasi Sartini, Kepala Dinas Kominfo Bobby Arie Sandy, serta Kepala Desa Sidomulyo Kamiludin.

Example 300x600

Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi dalam sambutannya menjelaskan, bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, tentang percepatan pembentukan koperasi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.

BACA JUGA :
Ketua DPC PPP Jember Tolak Rekapitulasi Penghitungan Suara DPR RI: KPU Tidak Lakukan Tahapan

“Ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk mempercepat terbentuknya koperasi yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan di tingkat akar rumput,”katanya.

Kata Budi, Kementerian menargetkan pembentukan 80.000 koperasi di desa dan kelurahan dalam beberapa tahun ke depan. Koperasi Merah Putih diharapkan, menjadi motor penggerak ekonomi berbasis kerakyatan yang mampu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa.

“Pembangunan koperasi dalam skala ini bukan hal yang mudah, ini kerja besar yang harus dilakukan bersama-sama, dengan semangat gotong royong dan keberpihakan kepada ekonomi rakyat,”tambahnya

Sementara sekretaris Daerah Jember Jupriono menyampaikan, apresiasinya atas terpilihnya Desa Sidomulyo sebagai salah satu percontohan nasional. Ia menyebut, capaian ini sebagai kehormatan sekaligus peluang strategis untuk memperkuat perekonomian desa.

BACA JUGA :
SMPN 1 Kencong Jember Pamerkan Kerajinan Daur Ulang Sampah Bekas Jadi Produk Vas Bunga

“Ini menjadi pemicu bagi kita semua untuk bekerja lebih keras agar ekonomi desa dapat tumbuh dan berkembang. Ini bukti bahwa Jember mampu menjadi bagian dari solusi pembangunan nasional,”imbuhnya.

Keberhasilan ini, juga tak lepas dari komitmen Bupati Jember Muhammad Fawait dalam memperkuat peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan di tingkat desa.

”Program Koperasi Merah Putih digagas untuk menghidupkan kembali semangat koperasi sebagai wadah gotong royong, kemandirian, dan kepemilikan bersama di tengah masyarakat. Pemerintah berharap koperasi dapat menjadi tulang punggung ekonomi desa yang tidak hanya mandiri, tetapi juga berkeadilan dan inklusif,”ungkapnya.

Kepala Desa Sidomulyo, Kamiluddin, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas peluncuran Program Koperasi Merah Putih yang dinilainya sangat bermanfaat bagi masyarakat desa.

BACA JUGA :
Video Viral Diduga Anggota PPS di Jember Pose 3 Jari saat Bimtek KPU, Bawaslu: Kami Melakukan Penelusuran

“Program ini sangat membantu dan sejalan dengan semangat kami di desa, selama ini, kami berusaha secara mandiri bersama perangkat desa dan masyarakat untuk mendorong kemajuan desa,”ucap mas Kades.

Menurut Kamiluddin, jauh sebelum program ini hadir, pihaknya telah menggagas berbagai unit usaha melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), antara lain wisata edukasi batik, wisata edukasi raja domba, wisata edukasi fosil kayu, hingga wisata edukasi kopi.

“Bahwa keberadaan KMP tidak dipandang sebagai pesaing bagi usaha desa yang sudah berjalan, melainkan sebagai mitra yang bisa saling mendukung dan menguatkan. Koperasi ini bisa menjadi partner strategis bagi BUMDes, berjalan beriringan untuk mempercepat kemajuan ekonomi warga,”tuturnya.