Kurangnya Lapangan Kerja di Banjarnegara, Kebutuhan Satu Perangkat Desa Direbutkan 46 Peserta

‎
‎Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam kalangan masyarakat, masih banyak yang menganggap menjadi seorang perangkat Desa, masih di anggap sebagai sebuah trend, hal itu terlihat saat adanya penjaringan, Antusiasme untuk ikut andil mendaftarkan diri menjadi peserta saat pemilihan begitu tinggi, termasuk di Kabupaten Banjarnegara.
‎
‎Salah satunya yang akan mengadakan pengisian adalah Desa Mandiraja Kulon, yang ada di Kecamatan Mandiraja, meskipun hanya 1 formasi yang dibutuhkan yaitu Kasie Pemerintahan, namun para pendaftar hingga penutupan sudah mencapai 46 peserta, mulai dari lokal hingga luar Kabupaten.
‎
‎”Peserta dari Kabupaten Purbalingga ada 2, luar Desa ada 7, sisanya dari Mandiraja Kulon,” jelas Kades Suwaryo, Kamis, (19/6/2025).
‎
‎Ujian yang rencananya akan dilaksanakan pada 1 Juli 2025 mendatang, para peserta jika ingin menjadi perangkat Desa Mandiraja Kulon, harus melewati beberapa soal ujian yang sudah di siapkan, seperti pengertian UUD 1945, Undang-Undang Desa 2014, mulok, pemahaman tentang Peraturan Pemerintah Daerah serta penguasaan komputer yang meliputi Excel dan dan Word.
‎
‎”Ujian akan dilaksanakan di SMPN 1 Mandiraja, mengenai soal nanti rencananya mandiri yang buat dari panitia penjaringan, kalau saya sebagai Kepala Desa memang tidak bisa ikut cawe-cawe, karena itu memang sudah tanahnya Panitia, sedangkan untuk jumlah peserta dari 46 itu terdiri 24 perempuan dan laki-lakinya 22, yang mendaftar paling muda umur 22 dan tertua 39,” jelas Waryo.
‎
‎Melihat hal tersebut juga bisa dianggap sebagai sebuah gambaran bahwa ternyata mencari pekerjaan di Kabupaten Banjarnegara yang kaya dengan alamnya masih sangat sulit, ditambah minimnya lapangan kerja yang tersedia seolah adanya penjaringan Perangkat Desa menjadi tempat adu nasib untuk mendapatkan pekerjaan yang dianggap menjanjikan tersebut.
‎
‎”Mumpung ada lowongan pekerjaan jadi Perangkat Desa ini, makanya saya ikut mendaftarkan diri ini, soalnya lama tidak bekerja, siapa tahu bisa lolos, karena sudah mencoba sana sini untuk mencari pekerjaan susah, banyak lamaran kerja yang saya masukan semua tidak ada kelanjutannya, makanya ini mumpung ada penjaringan di Mandiraja Kulon saya ikut,” jelas salah satu peserta yang tidak mau namanya di publikasi.
‎
‎Kabupaten Banjarnegara dari data BPS Banjarnegara Tahun 2024, tercatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) masih diangka 5,57 persen, dengan jumlah angkatan kerja yang menganggur sebanyak 33.660 jiwa, sementara yang bekerja sebanyak 571.118 jiwa.
‎
‎Sehingga total angkatan kerja di Banjarnegara pada tahun tersebut mencapai 604.778 jiwa. Tentu ini harus menjadi sebuah perhatian khusus oleh Pemerintah Daerah agar bisa merayu para dari investor luar agar dengan adanya perusahan-perusahaan bisa mengentaskan pengangguran untuk masyarakatnya. (Gunawan)