Polri

Satpolairud Polres Situbondo Gelar Patroli Perairan Pandean Pasca KMP Tunu Jaya Pratama Tenggelam

0
×

Satpolairud Polres Situbondo Gelar Patroli Perairan Pandean Pasca KMP Tunu Jaya Pratama Tenggelam

Sebarkan artikel ini
Personel Satpolairud Polres Situbondo melakukan patroli di Perairan Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih. (Humas Polres Situbondo)

Situbondo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Diketahui bahwa KMP Tunu Jaya Pratama tenggelam di Selat Bali pada Kamis, 03 Juli 2025 sekitar pukul 00.30 WIB. Data manifest sekitar 52 orang dan crew kapal serta puluhan unit kendaraan di kapal nahas tersebut.

Untuk membantu pencarian korban Satpolairud Polres Situbondo dipimpin langsung Kasatpolairud Polres Situbondo AKP Gede sukarmadiyasa, melaksanakan patroli perairan sampai perairan Pandean Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih.

Example 300x600

Tujuan patroli itu guna memantau perairan yang dimungkinkan adanya penumpang atau barang dari KMP Tunu Jaya Pratama yang terbawa arus sampai perairan wilayah hukum Polres Situbondo.

BACA JUGA :
Pemkab Situbondo Gelar Kampanye Aksi Bergizi, Ini Alasannya

Kasatpolairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa, menjelaskan bahwa patroli perairan Situbondo untuk membackup pencarian dan penyelamatan penumpang KMP Tunu Jaya Pratama yang tenggelam di selat Bali. “Dikawatirkan terdapat penumpang atau barang yang terseret arus ke wilayah hukum kita,” ujarnya.

BACA JUGA :
Bupati Situbondo dan Kepala Kemenag Bagikan 400 Sertifikat Halal kepada Pelaku UMKM

Disamping melakukan patroli, kata Gede, juga memberikan himbauan kepada nelayan yang sedang melaut untuk juga memperhatikan keadaan di sekitar perairan di lokasi menangkap ikan. “Apabila terdapat barang atau orang yang terapung di laut agar segera memberi informasi kepada kita,” terang Gede.

BACA JUGA :
Polres Situbondo Siapkan 750 Personel Gabungan untuk Amankan Pilkades Serentak 2022

Gede mengungkapkan, hasil patroli perairan, belum didapatkan orang atau barang yang terlihat mengapung di perairan Situbondo. “Kami menghimbau kepada nelayan atau kapal dan perahu yang melintas di Perairan Situbondo atau Selat Madura agar selalu memperhatikan kelayakan kapal saat berlayar. Kemudian rutin melakukan pengecekan sarana prasarana dan selalu membawa alat keselamatan sesuai kapasitas kapal,” pungkasnya. (*)