Daerah

Bunga Desaku Kecamatan Ambulu, Bupati Jember Bahas Insentif Guru Ngaji

1513
×

Bunga Desaku Kecamatan Ambulu, Bupati Jember Bahas Insentif Guru Ngaji

Sebarkan artikel ini
Gus Fawait Temui Guru Ngaji, Minggu (27/7/2025).(Foto: Badri/ LensaNusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Jember Muhammad Fawait kerap menemui para guru ngaji untuk mengklarifikasi di setiap kunjungannya ke desa-desa.

Termasuk ketika Fawait berkunjung ke Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu dalam acara bertajuk Bunga Desa pada Minggu, (27/72025).

Example 300x600

“Pak Kabag Kesra tolong kesini jelaskan kapan ini cairnya?,” kata Fawait memanggil Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Kesra Nur Hafid Yasin untuk diminta menjelaskan ke hadapan sekitar 100 orang guru ngaji.

Hafid menyampaikan bahwa pencairan menunggu selesainya seluruh proses input hingga verifikasi selesai. Bahkan, tahap verifikasi memuat tahapan uji publik.

BACA JUGA :
Menyambut Ramadhan 1445 H, Keluarga Besar RSD Balung Jember Lakukan Bimbingan Rohani

“Data masuk baru 60 persen dari 248 desa/kelurahan di 31 kecamatan. Kita sudah kirim surat ke semua camat agar dilengkapi paling lambat minggu ini,” jawab Hafid.

“Berarti kira-kira secepatnya hilalnya sudah kelihatan. Paling tidak hilalnya dekat bulan depan lah,” sahut Fawait.

Sedangkan, Hafid dalam penjelasan lanjutannya menyampaikan bahwa pagu anggaran insentif yang disediakan Rp33 miliar dengan asumsi guru ngaji sebanyak 22 ribu orang.

BACA JUGA :
Perumdam Tirta Pandalungan Jember HUT ke-50 Sumbang PAD Capai 1,7 Milyar

Tiap orang guru ngaji diberi insentif masing-masing Rp1,5 juta. Guru ngaji juga bakal dibantu pembayaran premi BPJS Kesehatan.

“Selain insentif juga ditambah lagi Rp2,6 miliar untuk membantu pembayaran BPJS Kesehatan. Guru ngaji ini bukan hanya pengajar agama Islam, tapi juga guru yang mengajar di tempat ibadah agama-agama lainnya,” imbuh pria yang secara definitif menjabat Camat Mayang itu.

Menurut Hafid, pendataan guru ngaji oleh Camat yang diproses melalui musyawarah desa/kelurahan akan dipadankan dengan data warga yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil).

BACA JUGA :
Ketua TP PKK Raih Tanda Kehormatan dari PPNI dan IBI Jember, Ternyata Ini Alasannya

“Itu pun selanjutnya masih kita umumkan secara terbuka untuk uji publik selama tiga hari. Masyarakat supaya ikut berpartisipasi mengoreksi. Sampai akhirnya clear, baru kita cairkan semua,”menurutnya.

Menurut Plt Camat Ambulu, Deni Hadiatullah meyakinkan di wilayahnya sudah menggelar musdes pada tujuh desa untuk mendata guru ngaji. Dia tinggal menunggu hasil kroscek Kesra bersama Dispendukcapil.

“Semua data hasil musdes 1.451 guru ngaji sudah kita kirim ke Kesra,”tuturnya