Nasional

Utusan Kepresiden RI Apresiasi dari Sabang Hingga Wakatobi Ikut Memeriahkan JFC 2025

1146
×

Utusan Kepresiden RI Apresiasi dari Sabang Hingga Wakatobi Ikut Memeriahkan JFC 2025

Sebarkan artikel ini
Utusan Kepresiden RI Zita Anjani Bidang Pariwisata Hadir di JFC, Sabtu (9/8/2025).(Foto: Badri/ LensaNusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Hari kedua rangkaian Jember Fashion Carnival (JFC) ke-23 Sabtu (9/8/2025) berlangsung meriah dengan penyelenggaraan Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI).

Karnaval budaya nasional ini mengambil start dari Alun-Alun Jember Nusantara dan finish di Kota Cinema Mall, menampilkan parade spektakuler dari berbagai penjuru negeri.

Example 300x600

Tahun ini, Jember mencatat capaian membanggakan yaitu berhasil mengajak sebagian besar kabupaten, kota, dan provinsi di Indonesia untuk turut berpartisipasi aktif dalam perhelatan JFC.

Keberhasilan ini menegaskan posisi Jember sebagai pusat kreativitas karnaval yang mampu menjadi panggung persatuan dan kolaborasi budaya nusantara.

Acara dibuka dengan sambutan Ketua Umum Asosiasi Karnaval Indonesia, David K. Susilo, yang memberikan penghormatan khusus kepada almarhum Dynand Faris, pendiri JFC dan penggagas Asosiasi Karnaval Indonesia.

BACA JUGA :
SBMB Demo Depan Disnaker Jember, Suprihandoko: 10 Karyawan WCT yang di PHK Saya Baru Dengar

“Almarhum Mas Dynand Faris melahirkan dua organisasi besar. Tahun 2003, beliau menggagas berdirinya Yayasan Jember Fashion Carnival. Kemudian di tahun 2013, mendirikan Asosiasi Karnaval Indonesia”. ungkapnya.

Gagasannya adalah wujud kontribusi beliau bagi bangsa dan negara yang sangat beliau cintai. Kehadiran Asosiasi Karnaval menjadi wadah sharing and growing together bagi seluruh pelaku karnaval budaya tradisional maupun kontemporer, untuk membangun keberadaban nusantara.

“Dengan 786 jenis kebudayaan sebagai modal besar, kita punya kekuatan diplomasi budaya yang dapat menegaskan Indonesia sebagai central of culture.” ucap David.

Ia menambahkan bahwa tahun ini merupakan tahun pertama Asosiasi Karnaval Indonesia mengangkat kearifan lokal dari masyarakat adat Nusantara. “Masyarakat adat Nusantara adalah komunitas yang secara unik melestarikan budaya aslinya.

BACA JUGA :
Meski Paslon Tidak Hadir, Ketua KPU Tetapkan Paslon Fawait-Djoko Terpilih Jadi Bupati dan Wakil Bupati Jember

Tahun ini ada dua komunitas yang tampil yaitu komunitas pelaku adat dan komunitas pelaku karnaval kontemporer. Tugas kami di asosiasi adalah memadukan keduanya menjadi satu kesatuan parade.

Proses ini butuh waktu, tetapi maksud kami jelas yaitu memperkenalkan budaya Indonesia melalui parade, sekaligus menanamkan identitas budaya itu kepada generasi muda,” tutupnya.

Sementara itu, Utusan Kepresidenan Bidang Pariwisata, Zita Anjani, mengapresiasi peran Jember dalam menghadirkan kolaborasi budaya berskala nasional yang memukau dunia.

“Hari ini kita merayakan keberagaman dalam keindahan, menyambut HUT ke-80 RI dengan cara yang paling mempesona melalui WACI. Ini bukan sekadar karnaval, tapi catwalk identitas bangsa. Undangan terbuka kepada dunia bahwa Indonesia punya berjuta warna, berjuta warisan, dan berjuta potensi,” kata Zita.

BACA JUGA :
Bupati Hendy Distribusikan Bantuan Pupuk Si-Jempol di Kecamatan Ambulu Jember

Ia menggambarkan, dari Sabang hingga Wakatobi, setiap daerah mampu menyulap warisan budayanya menjadi karya seni. Akar budaya Indonesia, menurutnya, tidak pernah tercabut justru semakin kuat dan mendalam.

“Bahwa hal ini sejalan dengan semangat ketahanan dan resiliensi pariwisata yang selalu ditekankan Presiden Prabowo yaitu bukan hanya bertahan, tetapi juga berinovasi,” tegas Zita

WACI 2025 menjadi bukti bahwa karnaval bukan sekadar hiburan, tetapi sarana membangun kebanggaan, memperkuat diplomasi budaya, dan menggerakkan pariwisata nasional.

“Melalui JFC, Jember kembali mengukuhkan diri sebagai ikon karnaval dunia yang tidak hanya merayakan kreativitas, tetapi juga merangkai persatuan Indonesia dalam satu panggung besar kebudayaan,”pungkasnya.