Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar mencatat serapan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) hingga Agustus 2025 mencapai 41,4 persen dari total anggaran Rp800 juta.
Anggaran tersebut difokuskan pada program pelatihan kerja yang menyasar berbagai kalangan, mulai calon tenaga kerja, karyawan pabrik rokok, hingga pelaku usaha lokal.
Melalui pelatihan ini, pemerintah daerah berharap dapat meningkatkan daya saing masyarakat sekaligus memperluas lapangan kerja baru.
Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Darmadi menyebut terjadi lonjakan signifikan dalam penggunaan anggaran pada Agustus 2025.
“Hingga Juli, serapan baru 12,24 persen. Namun, setelah ada percepatan program, pada Agustus realisasinya naik menjadi 41,4 persen,” jelasnya, Jumat (22/8/2025).
Hingga saat ini, Disperindag telah menggelar lima kali pelatihan dari target tujuh kegiatan sepanjang tahun 2025. Kegiatan terbaru berlangsung di Kecamatan Kanigoro pada Kamis (21/8), diikuti puluhan peserta yang mayoritas karyawan pabrik rokok.
Darmadi menambahkan, dengan dukungan DBHCHT, pihaknya berupaya menjaga keseimbangan antara peningkatan keterampilan tenaga kerja dan penguatan sektor industri kecil di Kabupaten Blitar.( arif/Adv/ Kominfo).