Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Mukaryono (80), warga kelurahan Gilimanuk kecamatan Nelayan Kabupaten Jembrana, Bali menjadi peserta tertua dalam Gerak Jalan Tajemtra 2025, merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Kabupaten Jember di tempuh sejauh 30 kilometer.
Mukaryono, bahwa baru pertama kali mengikuti Tajemtra karena saya selama ini luar Jawa, ingin saja hari ini untuk melatih fisik masih sanggup berjalan mulai start hingga finish.
“Ada kesulitan saat mengikuti Tajemtra karena faktor usia,” ucap Mukaryono peserta Tajemtra asal Bali.
Dia menjelaskan salah satu motivasi mengikuti Tajemtra adalah untuk menjaga kesehatan diri, meski jarak yang ditempuh jauh, bagus sekali.
“Mudah mudahan tahun depan bisa mengikuti lagi gerak jalan tanggul – Jember (Tajemtra),” paparanya.
Hasil pantauan media Lensanusantara, mukaryono berangkat dari alun-alun Kecamatan Tanggul dirinya terlihat masih semangat sampai depan Kecamatan Bangsalsari sebelum melanjutkan perjalanan ke Alun-Alun Jember.
Sementara Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan, bahwa event Tajemtra tahun ini, pesertanya cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya, dan tahun depan akan dibuat lebih besar dan meriah.
“Tahun ini, peserta Tajem cukup banyak, dan tahun depan Pemkab Jember akan menggelar lebih meriah lagi,” ujar Gus Fawait panggilan Bupati Jember.
Tajemtra sendiri adalah lomba gerak jalan yang menempuh rute sepanjang 30 kilometer, dari Alun-alun Kecamatan Tanggul hingga Alun-alun Kabupaten Jember.
“Event ini biasanya dimeriahkan oleh partisipasi masyarakat umum dan pelajar dengan jumlah peserta yang cukup besar. Pada tahun ini, tercatat ada 15.171 peserta yang ikut serta,” pungkasnya.
Menurut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga kabupaten Jember Edy Budi Susilo, acara besar tahunan ini juga diikuti peserta Tajemtra terjauh luar Provinsi Jawa Timur seperti, Bali, Sumatera Barat, Bandung, Sulawesi Balikpapan,” tungkasnya.