Bisnis

Tembus Pasar Dunia, KDMP Desa Sidomulyo Jember Ekspor Kopi ke Tiga Negara

1168
×

Tembus Pasar Dunia, KDMP Desa Sidomulyo Jember Ekspor Kopi ke Tiga Negara

Sebarkan artikel ini
KDMP Desa Sidomulyo Ekspor Kopi, Minggu (31/8/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ditengah masifnya pemberitaan bawah KDMP hanya formalitas dan mati suri setelah dibentuk oleh Prabowo. Tapi tidak dengan KDMP Sidomulyo Jember.

Dari pelosok desa ujung Timur Kabupaten Jember. KDMP Sidomulyo justru bisa menembus pasar dunia, Minggu (31/8/2025).

Example 300x600

Dari lereng Gumitir, Koperasi Desa Merah Putih Sidomulyo Jember melepas ekspor perdana kopi ke Brunei Darussalam, Hongkong, dan Singapura. Ekspor ini menjadi bukti bahwa koperasi desa dapat bersaing di pasar internasional.

Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sidomulyo di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mencatat tonggak sejarah baru. Dari sebuah desa di lereng Gumitir, koperasi ini berhasil melepas ekspor perdana produk kopi ke tiga negara, yakni Brunei Darussalam, Hongkong, dan Singapura.

BACA JUGA :
Ciptakan Inovasi Ruang Konsultasi Penyalahgunaan Narkoba, Bupati Berikan Penghargaan ke Kasat Reskoba Polres Jember

Ekspor tersebut difasilitasi oleh Export Center Surabaya, perpanjangan tangan Kementerian Perdagangan RI. Prosesnya merupakan tindak lanjut dari business matching yang telah terverifikasi melalui Inaexport, direktori bisnis resmi Kementerian Perdagangan.

Kepala Desa Sidomulyo, Kamiluddin, mengatakan, pencapaian ini tak hanya sekadar transaksi dagang. “Ini bukan hanya soal kopi, tetapi tentang kepercayaan bahwa desa bisa mengelola koperasi secara profesional, transparan, dan berorientasi global.

“KDMP Sidomulyo sebelumnya ditetapkan sebagai salah satu dari delapan koperasi percontohan nasional di bawah binaan Kementerian Koperasi dan UKM melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB),” ujarnya.

BACA JUGA :
Program Desa Devisa LPEI Dukung Potensi Ekspor Jahe Gajah Asal Pacitan

Koperasi ini memiliki enam unit usaha wajib, yakni klinik, apotek, logistik, simpan pinjam, sembako, dan pergudangan kopi. Dari lini usaha itu, kopi menjadi produk unggulan yang kini berhasil menembus pasar internasional.

“Kegiatan pelepasan ekspor dikemas dalam serangkaian agenda, mulai dari pelatihan dan percepatan ekspor, kurasi produk, gelar produk ekspor, hingga temu bisnis dengan pembeli,” terangnya.

Hasilnya, KDMP Sidomulyo menandatangani Letter of Intent (LoI) senilai total 78.000 dollar AS. Dari jumlah itu, 30.000 dollar AS berasal dari Brunei Darussalam, 23.000 dollar AS dari Singapura, dan 25.000 dollar AS dari Hongkong.

“Selain transaksi tersebut, KDMP Sidomulyo juga menandatangani MoU pembukaan kantor perwakilan istimewa di Brunei Darussalam. Langkah ini dinilai strategis untuk memperluas pasar sekaligus memperkuat jejaring dagang koperasi,” ungkapnya.

BACA JUGA :
Tiga Pemuda di Jember Tewas Usai Pesta Miras, Begini Kronologisnya

Dalam pelepasan ekspor itu hadir langsung pembeli dari Brunei Darussalam, Pangiran Sirajuddin Abdirrahman. Sementara pembeli dari Hongkong, Wulan, serta perwakilan dari Singapura, Eka Mardjiati (BISA Connection), hadir secara virtual. Ketiganya menyatakan komitmen untuk melanjutkan kerja sama berkelanjutan dengan KDMP Sidomulyo.

“Keberhasilan ini membuktikan koperasi desa bisa menjelma menjadi motor penggerak ekonomi hingga menembus pasar dunia,” kata Kamiluddin. Ia berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi koperasi desa lain di Indonesia untuk mengembangkan produk unggulan mereka ke level global,” pungkasnya.