Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Upaya pengendalian tuberkulosis (TBC) terus digalakkan oleh pemerintah Kabupaten Bondowoso.
TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis dan bisa menyerang organ lain seperti otak, tulang, bahkan mata.
Direktur RSUD Koesnadi, Bondowoso dr. Yus Priyatna, mengatakan saat ini Kabupaten Bondowoso telah dilengkapi dengan tujuh unit mesin Cartridge Based Nucleic Acid Amplification Test (CBNAAT) atau CCM serta 25 tenaga kesehatan terlatih untuk menangani TBC Resisten Obat (TB-RO).
“Layanan pemeriksaan TBC ini sudah menjangkau seluruh Puskesmas,” kata dia, usai rapat di wisma wakil Bupati Bondowoso, Rabu (3/9/2025).
Labih lanjut, dr Yus, menuturkan data kunjungan dan pemetaan kasus, sebaiknya terus di-update dan dibagikan secara berkala setiap tahun untuk memperkuat pemantauan tren kasus, termasuk untuk data historis tahun 2024 dan 2025 yang bisa menjadi pembanding.
“Sosialisasi terus kita lakukan untuk mencegah terjadinya TBC dan mengedukasi masyarakat mengenai penularan dan pentingnya pengobatan bagi yang terlanjur memiliki TBC,” pungkasnya. (*)