Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) melakukan kunjungan takziah ke rumah duka keluarga Hendra Pratama, salah satu korban kecelakaan bus Bromo di Probolinggo yang meninggal dunia bersama istri (Wardatus Soleha) dan anaknya (Aiza Fahrani Agustin) di Kecamatan Panti Kabupaten Jember.
Dalam kunjungan takziah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan kesedihan mendalam atas tragedi kecelakaan bus yang terjadi di wilayah Probolinggo.
“Kita semua berduka. Dari kecelakaan kemarin ada delapan orang yang dinyatakan meninggal dan sudah dimakamkan tadi malam dan yang tadi pagi,” ucap Khofifah usai usai takziah di rumah Hendra bersama Gus Fawait.
Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa investigasi menyeluruh sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab kecelakaan bus Bromo yang menewaskan 8 orang tersebut.
“Kita semua berduka yang sangat mendalam bahwa terjadinya kecelakaan ini tentu sekarang sedang dilakukan investigasi oleh tim Rantas dari Polres Probolinggo. Hasil koordinasi dengan Balai Besar Jalan Nasional karena jalan ini adalah jalan nasional,” ungkap Khofifah.
Untuk memastikan investigasi yang komprehensif, Gubernur Khofifah mengumumkan bahwa Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) akan segera turun melakukan penyelidikan.
“Dalam waktu dekat insyaallah KNKT akan turun. Jadi Komite Nasional Kecelakaan Transportasi ini akan turun dan akan melakukan telaah kembali. Apakah ada hal yang harus dilakukan evaluasi dari jalan misalnya,” tegas Gubernur Khofifah.
Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi yang menimpa karyawan dan anggota keluarga pegawai RS Bina Sehat.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Jember sangat berduka cita atas kejadian kecelakaan bus yang membawa rombongan karyawan dan anggota keluarga pegawai RS Bina Sehat yang terjadi di Probolinggo,” ujar Gus Fawait pada Senin (15/9/2025).
Gus Fawait mengapresiasi respon cepat Gubernur Khofifah dalam menangani tragedi kecelakaan bus Bromo ini. Gubernur langsung turun ke lapangan dan memberikan perhatian serta santunan kepada keluarga korban.
“Ibu Gubernur sangat cepat merespon kejadian ini dan beliau langsung turun langsung, dan tadi sudah memberikan perhatian dan santunan kepada keluarga korban,” tambah Bupati Jember.
Tak hanya itu kata Gus Fawait, Pemkab Jember dengan seizin Gubernur Khofifah, memberikan komitmen bantuan pendidikan untuk keluarga yang ditinggalkan, yaitu adik dari almarhum yang ditinggalkan.
“BPJS Ketenagakerjaan juga telah memastikan akan membiayai sekolah putra-putra, dari almarhum-almarhumah dan insyaallah akan dikuliahkan sampai S1,” pungkasnya.














