Bisnis

Update Tarif Listrik PLN per kWh, Berlaku untuk Semua Golongan

1376
×

Update Tarif Listrik PLN per kWh, Berlaku untuk Semua Golongan

Sebarkan artikel ini
Tarif Listrik PLN
Ilustrasi Pekerja PLN (Freepik)

Tarif listrik PLN per kWh adalah salah satu faktor utama yang menentukan besaran tagihan listrik bulanan rumah tangga, bisnis, maupun industri. Agar masyarakat tidak terkejut dengan kenaikan tagihan, pemerintah melalui PLN dan Kementerian ESDM rutin menyesuaikan tarif berdasarkan kondisi ekonomi makro seperti nilai tukar rupiah, harga energi dunia, serta inflasi. Namun, pada triwulan IV tahun 2025, tarif listrik tidak mengalami perubahan dibanding periode sebelumnya.

Tarif Listrik PLN Terbaru (Oktober–Desember 2025)

Pemerintah menetapkan bahwa tarif listrik PLN per kWh untuk periode Oktober hingga Desember 2025 tetap sama.

Example 300x600

Berikut beberapa tarif per kWh yang berlaku:

BACA JUGA :
The Joys of Long Exposure Photography
Golongan / DayaTarif per kWh (Rp)
R-1 / TR 900 VA1.352
R-1 / TR 1.300 VA1.444,70
R-1 / TR 2.200 VA1.444,70
R-2 / TR (3.500–5.500 VA)1.699,53
R-3 / TR (6.600 VA ke atas)1.699,53
B-2 / TR (6.600 VA – 200 kVA)1.444,70
B-3 / TM (> 200 kVA)1.114,74
I-3 / TM (> 200 kVA industri menengah)1.114,74
I-4 / TT (≥ 30.000 kVA industri besar)996,74
P-1 / TR (kantor pemerintah 6.600 VA–200 kVA)1.699,53
P-2 / TM (> 200 kVA pemerintah)1.522,88
P-3 / TR (PJU)1.699,53
L / TR, TM, TT1.644,52

Keterangan:

  • TR = Tegangan Rendah
  • TM = Tegangan Menengah
  • TT = Tegangan Tinggi
BACA JUGA :
Bose's Most Iconic Headphones Are On Flash Sale

Mengapa Tarif Listrik Tidak Naik?

Ada beberapa alasan mengapa tarif listrik tetap dipertahankan:

  1. Menjaga daya beli masyarakat agar tidak terbebani kenaikan biaya listrik.
  2. Stabilitas ekonomi dengan menjaga harga energi tetap terkendali.
  3. Peraturan pemerintah yang memungkinkan penyesuaian hanya pada kondisi tertentu.

Golongan Tarif & Karakteristiknya

Tarif listrik PLN dibagi menjadi beberapa kategori sesuai jenis pengguna dan daya:

  • Rumah tangga (R-1, R-2, R-3): mulai dari 900 VA hingga di atas 6.600 VA.
  • Bisnis (B-1, B-2, B-3): untuk usaha kecil, menengah, hingga besar.
  • Industri (I-1, I-2, I-3, I-4): dari industri kecil hingga besar.
  • Pemerintah & PJU (P-1, P-2, P-3, L): kantor pemerintahan, penerangan jalan umum, hingga fasilitas publik.
BACA JUGA :
What Operational Excellence Really Means for Business Travel

Industri menengah dan besar menggunakan sistem time-of-use (TOU), di mana tarif berbeda pada jam beban puncak dan non-puncak.

Faktor yang Memengaruhi Tarif

Walaupun tarif triwulan ini tetap, secara umum terdapat beberapa faktor yang memengaruhi penentuan tarif listrik:

  • Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
  • Harga minyak mentah dan batubara
  • Tingkat inflasi nasional
  • Biaya operasional pembangkit dan distribusi listrik

Dampak dan Tips bagi Konsumen

Dampak

  • Rumah tangga: Biaya listrik relatif stabil, tidak ada kenaikan mendadak.
  • Industri dan bisnis: Biaya produksi tidak terpengaruh tarif baru, mendukung stabilitas usaha.
  • Pemerintah: Dapat menjaga stabilitas harga energi dan daya beli masyarakat.

Tips Menghemat Listrik

  1. Gunakan perangkat hemat energi.
  2. Matikan peralatan listrik saat tidak digunakan.
  3. Manfaatkan cahaya alami di siang hari.
  4. Gunakan AC atau perangkat besar secara bijak.
  5. Cek pemakaian rutin melalui aplikasi PLN Mobile.

Kesimpulan

Update tarif listrik PLN per kWh untuk Oktober–Desember 2025 menunjukkan tidak ada perubahan harga. Keputusan ini diambil untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus stabilitas ekonomi. Dengan tarif yang tetap, konsumen diharapkan lebih mudah mengatur pengeluaran listrik, sementara pemerintah dapat mengendalikan dampak fluktuasi ekonomi global.