Sidoarjo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Irama pembangunan desa kembali menggema di Kabupaten Sidoarjo. Melalui semangat kebersamaan dan gotong royong, Komando Distrik Militer (Kodim) 0816/Sidoarjo resmi membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025. Upacara pembukaan berlangsung khidmat di Lapangan Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Rabu (8/10).
Kegiatan ini mengusung tema besar “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Sekitar 500 peserta hadir, terdiri atas unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, hingga pelajar untuk membentuk satu barisan kokoh dalam cita-cita membangun desa yang mandiri dan tangguh.
Program TMMD bukan hal baru. Sejak pertama kali digagas pada tahun 1980 dengan nama ABRI Masuk Desa (AMD), kegiatan ini menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Seiring waktu, konsepnya berkembang, dari sekadar membangun jalan dan jembatan menjadi sarana pemberdayaan masyarakat dan penguatan karakter kebangsaan.
Di Sidoarjo sendiri, TMMD telah meninggalkan banyak jejak, dari pembukaan akses jalan di wilayah pelosok, pembangunan rumah layak huni, hingga penyuluhan pertanian dan bela negara. Kini, TMMD ke-126 hadir melanjutkan estafet itu.
Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana bertindak sebagai Inspektur Upacara, dengan Letda Inf Mohammad Rafly Fathoni menjabat Komandan Upacara. Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., M.Han. menjadi Dansatgas TMMD sekaligus penanggung jawab kegiatan.
Hadir pula sejumlah pejabat penting, di antaranya Brigjen TNI Danny Alkadrie (Danrem 084/BJ), Brigjen TNI Mar Arinto Beny Sarana, S.E., M.M. (Wadan Pasmar 2), Ketua DPRD Sidoarjo H. Abdullah Nasih, Sekda Fenny Apridawati, serta para kepala OPD, Danramil, dan camat se-Kabupaten Sidoarjo.
Setelah laporan kesiapan oleh Kapten Inf Lukky Arie Sandhi (Pasiterdim 0816), dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Dandim dan Sekda Sidoarjo sebagai tanda resmi dimulainya TMMD ke-126. Upacara dilanjutkan dengan penyerahan peralatan kerja dan penyematan tanda peserta TMMD.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Hj. Mimik Idayana menyampaikan apresiasi tinggi kepada TNI atas kontribusinya membantu pemerataan pembangunan desa.
“TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tapi gerakan sosial yang menumbuhkan gotong royong, solidaritas, dan kepedulian lingkungan. Hasilnya nanti diharapkan benar-benar dimanfaatkan dan dijaga masyarakat,” ujarnya.
Ia menekankan, sinergi lintas sektor lembaga TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat adalah pondasi penting bagi ketahanan nasional dan kesejahteraan warga desa.
Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Czi Shobirin Setio Utomo menegaskan, TMMD merupakan bukti nyata pengabdian TNI kepada rakyat.
“Kami tidak hanya membangun jalan atau jembatan. Kami membangun semangat, kemandirian, dan rasa kebersamaan. Kegiatan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan juga menjadi fokus utama,” jelasnya.
Ia menambahkan, keberhasilan TMMD bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. “TNI hanya memantik, tapi rakyatlah yang menjaga nyala pembangunan ini agar terus hidup,” pungkasnya.
Dengan dibukanya TMMD ke-126 di Kabupaten Sidoarjo, diharapkan sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah makin kuat dalam menciptakan pemerataan pembangunan, memperkokoh ketahanan nasional, dan menumbuhkan desa yang maju, mandiri, serta berdaya saing. (Ryo)