Ngawi, LENSANUSANTARA.CO.ID — Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Bupati Ngawi menyerahkan secara simbolis bantuan BLT DBHCHT dan beasiswa kepada pemerintah manfaat di Pendopo Wedya Graha, Senin (13/10/2025).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Ngawi, Wakil Bupati Ngawi, Kepala OPD seluruh Kabupaten Ngawi, Kepala Camat Kecamatan Kabupaten Ngawi, Kepala Bappeda Kabupaten Ngawi, Direktur Bank Jatim Cabang Kabupeten Ngawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi.
Bonadi AKS, M.M, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ngawi dalam sambutannya menyampaikan “Dasar kegiatan ini adalah UU nomer 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial, peraturan menteri keuangan nomer 72 tahun 2024 tentang penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau, Peraturan Bupati Ngawi nomer 11 tahun 2025 tentang petunjuk teknis pelaksanaan pemberian Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (BLT – DBHCHT).
“Kegiatan ini adalah sebagai momentum akhir pelaksanaan DBHCHT pemerintah kepada penerima manfaat dan juga penyaluran bantuan beasiswa miskin tahap II, ujar Bonadi AKS, M.M dalam sambutannya”.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak maksimal bagi penerima manfaat, selain itu juga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi sarana silahturahmi untuk kita semua, ujar Bonadi AKS, M.M dalam sambutannya”.
“Adanya kegiatan ini sebagai wujud nyata pemerintah Kabupaten Ngawi dalam meningkatkan kesejahteraan dan akses pendidikan bagi masyarakat Ngawi, ujar Bonadi AKS, M.M dalam sambutannya”.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ngawi, Bonadi, menyampaikan dalam sambutannya “BLT-DBHCHT tahun 2025 disalurkan kepada 7.397 penerima, terdiri dari masyarakat berpenghasilan rendah serta keluarga dalam lokus stunting dan tuberkulosis, masing-masing menerima Rp500.000”.
“Selain itu, Pemerintah Kabupaten Ngawi juga menyalurkan 750 beasiswa pendidikan senilai Rp5.000.000 per penerima sebagai dukungan peningkatan kualitas SDM, ujar Bonadi AKS, M.M dalam sambutannya”.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, dalam sambutannya menyampaikan “Adanya kegiatan penyaluran BLT DBHCHT dan bantuan beasiswa miskin tahap II tahun 2025, kita berharap, masyarakat dapat memperkuat daya tahan ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda. Upaya ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan untuk mewujudkan Ngawi yang berdaya, inklusif, dan berkeadilan”.
Ditemui secara terpisah, selepas acara, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan “Dari 800 kuota beasiswa berprestasi, 750 peserta berhasil lolos dan mendapatkan beasiswa tahun 2025 dengan nilai Indeks Prestasi (IP) terendah 3,50.
Beasiswa berprestasi yang kami berikan ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa S-1 saja, tetapi juga untuk seluruh jenjang pendidikan tinggi yang memenuhi syarat, yaitu memiliki IP terendah 3,50 dan merupakan bagian dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)” (Taufan Rahsobudi/ Lensa Nusantara Ngawi).
