Kesehatan

Sapa Kader Posyandu Gumukmas Jember, Gus Fawait Perkuat Komitmen Layanan Kesehatan

909
×

Sapa Kader Posyandu Gumukmas Jember, Gus Fawait Perkuat Komitmen Layanan Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Bupati Jember Gus Fawait Menyapa Kader Posyandu, Senin (3/11/2025).(Foto: Badri/ Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Jember, Muhammad Fawait, menggelar pertemuan hangat bersama para kader Posyandu se-Kecamatan Gumukmas di Desa Mayangan, Senin (3/11/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program “Guse Menyapa Gumukmas”, yang bertujuan memperkuat silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat di tingkat akar rumput, sekaligus mendengarkan langsung aspirasi serta persoalan di lapangan.

Example 300x600

Dalam kesempatan tersebut, Gus Fawait memberikan sejumlah arahan penting kepada para kader posyandu yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.

“Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember untuk memperkuat layanan kesehatan, terutama dalam upaya menurunkan angka stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), dan Angka Kematian Bayi (AKB),” ujar Gus Fawait.

BACA JUGA :
Akibat Bangunan Liar Menutupi Tokonya, Warga Kertonegoro Jember Datangi DPU Provinsi Jatim

Saya minta tolong kepada seluruh kader posyandu untuk membantu pemerintah dalam mengatasi stunting, AKI, dan AKB. Mulailah dari mendeteksi ibu hamil di wilayahnya. Jika ada yang berisiko tinggi, segera laporkan agar bisa diperiksa oleh dokter spesialis di rumah sakit.

“Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya pemanfaatan program Universal Health Coverage (UHC) agar tidak ada lagi warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan karena kendala biaya,” menurutnya.

Ia mengajak para kader untuk turut mensosialisasikan program ini agar masyarakat semakin percaya dan berani berobat ke fasilitas kesehatan, baik puskesmas maupun rumah sakit.

BACA JUGA :
Proyek Paving di Desa Tempurejo Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi, Warga Akan Lapor Kejaksaan Jember

“Tak hanya membahas kesehatan, Gus Fawait juga memperkenalkan program “Wadul Guse”, sebuah kanal aduan langsung bagi masyarakat untuk melaporkan pelayanan publik yang kurang baik. Dengan gaya khasnya yang hangat dan jenaka, Bupati bahkan meminta banner “Wadul Guse” dibawa ke depan sambil berinteraksi akrab dengan para kader dan masyarakat,” terangnya.

Kalau ada pelayanan pemerintah yang tidak baik, laporkan ke saya lewat Wadul Guse. Identitas pelapor tidak akan kami bocorkan. Termasuk kalau ada pungli, jalan rusak, atau lampu penerangan mati, sampaikan saja lewat kanal itu. Nanti kami tindaklanjuti,” tegasnya.

“Dalam kesempatan tersebut, Gus Fawait juga menyampaikan kabar baik bahwa mulai Januari 2026, masyarakat tidak perlu lagi datang jauh ke kota untuk mengurus KTP dan administrasi kependudukan. Semua layanan tersebut dapat dilakukan langsung di kantor kecamatan masing-masing, sebagai bagian dari upaya desentralisasi pelayanan publik,” imbuhnya.

BACA JUGA :
Peringati HPS 2023, Kadis Peternakan Jember: Tekan Laju Inflasi dan Meningkatkan Daya Beli Pangan Masyarakat

Menutup arahannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, bidan, serta kader posyandu yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi melayani masyarakat hingga pelosok desa.

“Kesejahteraan tenaga kesehatan tidak akan kami abaikan. Kami memahami beratnya tugas para nakes di lapangan. Namun tentu semuanya harus disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah. InsyaAllah, secara bertahap akan kami tingkatkan,” pungkasnya.