Natuna, LENSANUSANTARA.CO.ID — Selasa pagi, 4 November 2025, Pelabuhan Roro Sedanau kembali hidup. Angin laut berembus lembut membawa aroma asin khas pesisir, sementara ratusan warga tampak berkumpul di sekitar dermaga. Mereka datang bukan sekadar menonton, tapi menyambut sesuatu yang mereka tunggu hampir setahun lamanya — KMP Bahtera Nusantara 01 yang akhirnya kembali bersandar di Sedanau.
Dentuman peluit kapal terdengar nyaring, menggema di antara ombak dan angin laut. Beberapa warga menenteng kamera ponsel, mengabadikan momen yang bagi mereka terasa seperti pesta kecil di tepi laut. Suasana yang dulu hening kini berganti ramai, seolah dermaga ini kembali menemukan denyut hidupnya.
“Senang sekali lihat kapal ini datang lagi. Dulu pelabuhan sepi, sekarang ramai lagi. Mudah-mudahan ekonomi juga ikut naik,” ujar Rian, warga Sedanau yang berdiri di tepi pelabuhan sambil mengabadikan momen ketika kapal bersandar.
KMP Bahtera Nusantara 01 terakhir kali singgah di Pelabuhan Roro Sedanau pada Jumat 8 November 2024 dalam agenda uji sandar. Sejak itu, pelabuhan sempat lengang, hanya dilalui kapal kecil nelayan. Kini, kedatangannya bukan hanya membawa penumpang dan kendaraan, tapi juga harapan baru bagi pergerakan ekonomi masyarakat pesisir.
Di sekitar pelabuhan, aktivitas tampak menggeliat. Para buruh angkutan sibuk mengangkat barang-barang dari kapal ke dermaga. Keringat bercucuran di wajah mereka, namun senyum tak lepas karena pekerjaan itu berarti pemasukan kembali hadir.
“Alhamdulillah, masuknya kapal pemasukan bertambah,” kata seorang buruh angkut tersenyum lebar.
Di sisi lain, warga menjemput keluarga dan menyiapkan barang bawaan, sementara yang lain berdiri mengantar sanak saudara yang akan berangkat. Suara panggilan, tawa, dan pelukan hangat berpadu dengan deru angin laut yang sepoi-sepoi.
Camat Bunguran Barat, Khaidir, menyambut positif kembalinya KMP Bahtera Nusantara 01 ke Sedanau. Ia menilai, keberadaan kapal roro ini akan menjadi pintu pembuka kebangkitan ekonomi di wilayahnya.
“Setiap kapal bersandar, otomatis ada perputaran ekonomi. Warga beraktivitas, transportasi lancar, dan akses barang jadi lebih mudah. Ini momentum baik untuk masyarakat Sedanau dan sekitarnya,” ujar Khaidir kepada Lensanusantara.co.id, Selasa 4 November 2025 di pelabuhan roro Sedanau.
Selain dampak ekonomi, lanjut Khaidir, kapal ini juga berperan penting dalam memperkuat konektivitas antarwilayah. Mobilitas warga dari dan ke Sedanau kini lebih mudah, termasuk bagi mereka yang membawa kendaraan pribadi atau barang dagangan.
“Kita berharap jadwal pelayaran ini bisa rutin, karena sangat membantu masyarakat Natuna Barat dalam berbagai aspek, baik perdagangan maupun sosial,” tambahnya.
Kini, Pelabuhan Roro Sedanau tak lagi menjadi tempat sepi di ujung Natuna. Di antara debur ombak dan tiupan angin laut, kehidupan ekonomi kembali berdenyut. Dari dermaga kecil ini, Bahtera Nusantara 01 membawa lebih dari sekadar penumpang — ia membawa angin baru bagi masyarakat yang tak pernah berhenti berharap.
