Berita

Penyaluran Bantuan Pangan Capai 25,7 Persen, Bulog Pastikan Stok Aman Jelang Nataru dan Ramadan‎

1719
×

Penyaluran Bantuan Pangan Capai 25,7 Persen, Bulog Pastikan Stok Aman Jelang Nataru dan Ramadan‎

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Cabang Bulog Kabupaten Madiun, Willy Adi Purba (berbaju biru), saat meninjau proses penyaluran bantuan pangan di Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Selasa (18/11/2025).


‎MADIUN, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bulog Kabupaten Madiun terus menyalurkan bantuan pangan sesuai arahan Badan Pangan Nasional. Kali ini penyaluran dilakukan di Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, sebagai bagian dari alokasi bantuan bulan Oktober dan November,Selasa (18/11/2025)

‎Wakil Pimpinan Cabang Bulog Kabupaten Madiun, Willy, menjelaskan bahwa total penerima bantuan pangan di Kabupaten Madiun mencapai 62.543 jiwa. Untuk dua alokasi tersebut, setiap penerima menerima 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng.

‎“Untuk Desa Sambirejo sendiri, total penerima bantuan sebanyak 306 jiwa, dengan kuantum beras 6.120 kilogram serta minyak goreng 1.224 liter,” jelasnya.

‎Di Kecamatan Jiwan, jumlah penerima bantuan pangan mencapai 3.493 jiwa dengan total beras 69.860 kilogram dan minyak goreng 13.972 liter.

‎Secara keseluruhan, hingga saat ini Bulog telah menyalurkan bantuan kepada 16.071 jiwa, setara 321.420 kilogram beras dan 64.284 liter minyak goreng, atau sekitar 25,7 persen dari total kuota Kabupaten Madiun.

‎Willy menargetkan penyaluran dapat selesai pada 27 November, dengan Kecamatan Pilangkenceng sebagai titik akhir pendistribusian. Ia menegaskan bahwa proses penyaluran sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala berarti, hanya penyesuaian jadwal di beberapa kecamatan yang memiliki cakupan wilayah besar.

‎Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Ramadan 2026, Bulog juga memastikan stok beras aman. “Stok beras yang kami kuasai saat ini mencapai 64.000 ton. Jumlah itu sangat cukup untuk menghadapi Nataru dan Lebaran tahun depan,” ujarnya.

‎Terkait persiapan panen raya tahun 2026, Willy memastikan siap menerima dari petani serta kapasitas gudang memadai. Bulog siap menambah ruang penyimpanan atau menyewa gudang filial agar penyerapan gabah petani tetap optimal.

‎“Bulog selalu siap menerima gabah dari petani sesuai HPP pemerintah, yakni Rp6.500 per kilogram,” tegasnya.

BACA JUGA :
Belajar Kelola Sampah, Pemkab Ogan Komering Ilir Kunjungi TPA Kaliabu Kabupaten Madiun