Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Jember menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan melalui dimulainya dua proyek strategis, yaitu pelebaran jalan di ruas Wuluhan dan penambalan jalan berlubang di wilayah Arjasa. Kedua pekerjaan ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang telah lama menantikan akses transportasi yang lebih aman, nyaman, dan mendukung aktivitas ekonomi lokal.
Proyek pelebaran jalan di Wuluhan disambut antusias oleh masyarakat. Kepala Desa Ampel, Sholeh, mengungkapkan bahwa perbaikan ini telah dinantikan selama bertahun-tahun.
“Ini sudah lama, kalau tidak salah hampir lima tahun sebelumnya, Alhamdulillah pada hari ini pembangunan sudah terlaksana. Masyarakat tentu berharap hasilnya bisa diterima dengan baik,” ungkap Sholeh Rabu (19/11/2025).
Lebih lanjut, Sholeh juga menyampaikan harapan jangka panjang agar pembangunan ini tidak terhenti. “Yang kami inginkan kelangsungannya. Dari sini sampai ke Balai Desa itu sudah lama sekali belum dibangun.
“Dulu sempat dibangun, tapi karena kendaraan besar semuanya lewat sini, jalan cepat rusak. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah dimulai. Mudah-mudahan ini bisa membawa Desa Ampel ke depan lebih baik,” paparanya.
Sementara itu, Nurcahyono, Korwil Bina Marga Wilayah Ambulu, menjelaskan detail teknis pengerjaan di Desa Ampel, yang berfokus pada titik-titik krusial. Pengerjaan dilakukan di empat lokasi utama, termasuk ruas Al-Falah, di sebelah barat Balai Desa, dan dua titik dari barat ke timur. Satu Titik Tambahan yakni Perbaikan juga mencakup area Sambiringik, tepatnya di TPKI Nurul Iman.
Pekerjaan ini dilakukan bertahap sesuai antrean dari pihak penyedia material (AMP). “Setelah pekerjaan penutupan selesai, desa bisa request ke KBMP untuk melanjutkan kegiatan overlay, supaya kontur jalannya benar-benar siap dan hasilnya lebih maksimal,” jelas Nurcahyono,
Kata Nurcahyono, Perbaikan di wilayah Arjasa fokus pada penanganan kerusakan mendesak. Arif, Mandor Pelaksana Wilayah Arjasa, menerangkan bahwa perbaikan berupa penambalan lubang dilakukan secara berkesinambungan oleh UPT setempat.
“Ini muter terus, tergantung seberapa parah kerusakannya. Lebarnya bisa satu ruas jalan penuh, tergantung kerusakan,” tegas Arif.
Menurutnya, tim pelaksana memfokuskan penambalan di sepanjang wilayah Arjasa hingga jembatan terdekat, memastikan ruas jalan yang rusak dapat segera aman kembali dilalui masyarakat.
“Pekerjaan yang dimulai hari ini menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat Wuluhan dan Arjasa. Pemerintah memastikan bahwa perbaikan infrastruktur akan terus berlanjut sesuai kebutuhan, prioritas, dan kesiapan teknis di lapangan, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh warga di Kabupaten Jember,” tuturnya.














