Sidoarjo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Sidoarjo Subandi menyerahkan bantuan donasi sebesar Rp1,385 miliar kepada Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sabtu (22/11/2025). Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana dari para ASN Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi pesantren pasca peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung di kompleks Pondok Pesantren Al-Khoziny, disaksikan para pengasuh, pengurus, serta perwakilan santri. Donasi ini diharapkan dapat membantu pemulihan fasilitas, kegiatan pembelajaran, dan pemenuhan kebutuhan dasar santri.
Pondok Pesantren Al-Khoziny merupakan salah satu pesantren besar di Sidoarjo yang memiliki ribuan santri. Beberapa waktu lalu, pesantren ini mengalami sebuah peristiwa yang berdampak pada aktivitas belajar mengajar serta kondisi sebagian fasilitas. Situasi tersebut menimbulkan keprihatinan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, ASN, dan lembaga sosial.
Gerakan donasi dari para ASN muncul sebagai wujud solidaritas dan tanggung jawab moral terhadap lembaga pendidikan keagamaan yang telah lama menjadi pusat pembinaan generasi muda.
Dalam sambutannya, Bupati Subandi menegaskan bahwa donasi ini merupakan bentuk empati dan respon cepat untuk membantu pesantren bangkit kembali.
“Di masa seperti ini, hal terpenting adalah bergerak bersama untuk meringankan beban dan memulihkan kembali kehidupan pesantren,” ujar Subandi.
Selain donasi ASN, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan BAZNAS Kabupaten Sidoarjo juga menyerahkan bantuan tambahan. Bantuan tersebut berasal dari dana zakat, infak, dan sedekah masyarakat yang dihimpun BAZNAS.
“Tujuan kami adalah membantu pemulihan fasilitas, mendukung kebutuhan dasar santri, serta mempercepat proses belajar mengajar agar kegiatan pendidikan kembali berjalan dengan layak dan aman,” jelas Subandi.
Subandi mengapresiasi BAZNAS Kabupaten Sidoarjo yang dianggap responsif dan cepat berkolaborasi dalam penyaluran bantuan.
“Sinergi ini merupakan manifestasi nyata bahwa solidaritas itu jauh lebih kuat dibandingkan tantangan yang kita hadapi,” ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, relawan, dan para donatur yang turut berpartisipasi dalam mendukung pesantren.
Kepada pengasuh pesantren, Bupati Subandi berpesan agar bantuan yang diterima dapat digunakan dengan penuh tanggung jawab, transparansi, dan memprioritaskan kebutuhan paling mendesak.
“Kami juga berpesan kepada para santri untuk tetap tenang dan terus bersemangat belajar serta menimba ilmu di pondok pesantren,” imbuhnya.
Pemkab Sidoarjo memastikan akan terus memantau perkembangan pemulihan fasilitas pesantren agar kegiatan pendidikan kembali normal secepatnya. (Ryo)
