Berita

PT Indo Seafood, Berikan Harapan Baru Bagi Waga Banyudono, Rembang.

1956
×

PT Indo Seafood, Berikan Harapan Baru Bagi Waga Banyudono, Rembang.

Sebarkan artikel ini
Kantor PT Indo Seafood, Desa Banyudono, Rembang. Sabtu (6/12/2025)

Rembang, LENSANUSANTAR.CO.ID – Pemilik PT Indo Seafood, H. Suyoto, merespons cepat keluhan yang disampaikan oleh sejumlah masyarakat di wilayah Banyudono terkait operasional pabrik pengolahan ikan miliknya. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di kantor PT Indo Seafood hari ini, Sabtu (6/12/2025), H. Suyoto menyampaikan apresiasi dan berjanji segera tindak lanjuti

“Saya, H. Suyoto, selaku pemilik PT Indo Seafood, sangat berterima kasih atas kritik dan masukan dari masyarakat Banyudono terhadap pabrik kami,” ujar H. Suyoto dengan nada serius. Ia menekankan bahwa masukan dari warga sangat penting. “Masukan ini sangat penting bagi kami. Saya selaku pemilik pabrik akan segera menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.”

Example 300x600

Gandeng Pakar Pengolahan Limbah dari Jakarta

BACA JUGA :
Guyonmaton yang Digawangi Cak Precil Ramaikan Alun-alun Rembang

Menanggapi isu yang berkembang, H. Suyoto menjelaskan bahwa perbaikan internal telah dilakukan secara bertahap. PT Indo Seafood bahkan telah mengambil langkah strategis dengan menggandeng pihak ketiga yang memiliki spesialisasi dalam bidang pengolahan limbah untuk memastikan solusi yang permanen.

BACA JUGA :
TK Rahayu Sumber Rembang, Gelar Tazabur Alam dan Outing Class di Pantai KJB

“PT Indo Seafood telah melakukan perbaikan secara bertahap, dan sudah bekerja sama dengan PT Asahi (PT khusus pengolahan limbah) dari Jakarta,” terang H. Suyoto.

Fokus utama tindak lanjut ini adalah percepatan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang modern dan efektif yang ditargetkan Rampung Februari 2026.

Suyoto memaparkan linimasa (timeline) yang jelas untuk realisasi proyek ini di mana pembangunan fisiknya dijadwalkan mulai dikerjakan pada Desember 2025, kemudian mesin-mesin utama untuk IPAL diperkirakan akan tiba di lokasi pada pertengahan Januari 2026, dan seluruh proses pembangunan serta perakitan IPAL tersebut ditargetkan selesai sepenuhnya pada Februari 2026.

BACA JUGA :
Sop Buah di Rembang Jadi Favorit Semua Usia

Mengenai proses perakitan mesin-mesin canggih tersebut, H. Suyoto menyatakan kesiapan untuk melibatkan potensi lokal. “Untuk merangkai mesin-mesinnya itu kalau masyarakat Rembang ada yang bisa, silakan. Atau kita akan mendatangkan teknisi dari PT Asahi,” jelasnya.