Pendidikan

Talkshow Parenting Nanda Delisha Bondowoso Tekankan Rasa Bahagia Dampingi Anak Neurodivergent

1687
×

Talkshow Parenting Nanda Delisha Bondowoso Tekankan Rasa Bahagia Dampingi Anak Neurodivergent

Sebarkan artikel ini
Talk Show Parenting yang diadakan oleh Rumah Anak Berkebutuhan Khusus Nanda Delisha Bondowoso.

BONDOWOSO, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rumah Anak Berkebutuhan Khusus (RABK) Nanda Delisha Bondowoso sukses menggelar Talkshow Parenting yang mengupas tuntas tentang “Penanganan secara Holistik Anak Berkebutuhan Khusus di Rumah, Sekolah, dan Tempat Terapi.”

Acara yang berlangsung pada Sabtu, 13 Desember 2025, di Ballroom Hotel Dreamland Bondowoso ini berhasil menyedot antusiasme luar biasa dari ratusan peserta, membuktikan tingginya kepedulian masyarakat terhadap isu anak inklusi.

Example 300x600

Acara ini menampilkan narasumber yang sangat mumpuni di bidangnya, yaitu Waskito Budiadi A, AMF, RPT, RMT. Beliau adalah Konsultan Anak dengan minat besar pada perkembangan Anak Inklusi, berlatar belakang pendidikan Fisioterapi dari Universitas Muhamadiyah Solo, Pediatry Physical Therapy Gorninghen University, Belanda, dan Music Therapy Orff Schoolwerk Jerman.

BACA JUGA :
Beri Kejutan Pada Peringatan HUT TNI ke 77, Polres Bondowoso Lakukan Ini

Dipandu dengan apik oleh Dwi Angga Septianingrum, S.Pd, M.Pd., seorang pengajar Bahasa Indonesia, penulis lepas, dan walimurid RABK Nanda Delisha, diskusi berjalan interaktif dan hangat.

Talkshow ini tidak hanya dihadiri oleh wali murid dan alumni RABK Nanda Delisha, tetapi juga perwakilan dari berbagai sekolah swasta, bahkan orang tua penyintas ABK dari Bondowoso, Situbondo, hingga Jember. Total hampir 100 lebih peserta memadati ruangan.

Sebagai bentuk dukungan dari stakeholder, acara ini juga mendapatkan dukungan kehadiran dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso, HIMPAUDI Bondowoso, Poli Psikiatri RSUD H. Koesnadi, Perwakilan Universitas Bondowoso, dan BSI selaku sponsor utama kegiatan.

BACA JUGA :
Polres Bondowoso Ungkap Kasus Sindikat Penipuan, Kerugian Hingga Ratusan Juta

Menutup sesi yang seru tapi serius, Kak Waskito menyampaikan pesan yang sangat menyentuh hati. Beliau menekankan bahwa pondasi utama menjadi orang tua anak inklusi adalah bahagia.

“Bahagia bukan dicari apalagi dinanti melainkan dibangun lewat diri sendiri. Anak inklusi bukan produk mubazir melainkan Kartu Istimewa untuk orang tua menuju surga. Menghadap anak inklusi harus dengan cinta dan waras jiwa. Orang tua kompak serta bahagia kunci anak bahagia dan nyaman menjadi seapa adanya,” tegas Kak Waskito.

BACA JUGA :
Dulu Hampir Roboh, Kini Jadi Rumah Impian! TMMD 123 Bondowoso Wujudkan Harapan Ibu Sholeha

Sementara itu, Moderator Dwi Angga menambahkan ajakan untuk mengganti penyebutan Anak Abnormal menjadi Anak Neurodivergent, sebagai wujud pengakuan bahwa mereka setara dan sama dengan anak reguler lainnya. Ia juga mendorong para orang tua untuk tidak ragu berkonsultasi dengan psikolog, meski stereotip terhadap profesi ini masih ada.

Talkshow Parenting ini diharapkan dapat menjadi penyemangat dan pencerahan bagi para orang tua dan pendidik, menegaskan bahwa dengan penanganan yang holistik, penuh cinta, dan kebahagiaan, masa depan anak-anak inklusi akan cerah dan bermakna.