Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangka menghadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menggelar rapat persiapan dengan di ikuti seluruh jajaran Forkopimda, lintas sektor dan Camat.
Rapat yang berlangsung di Pendapa Dipayudha Adigraha tersebut digelar guna memastikan seluruh sektor bisa bekerja secara kordinasi dalam menghadapi Nataru yang kirang beberapa hari lagi.
Rapat yang dipimpin Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra (Kesejahteraan Rakyat) di Sekretariat Daerah (Setda) Anang Sutanto tersebut membahas beberapa langkah strategis dalam mengantisipasi beberapa kerawanan, seperti peningkatan mobilisasi masyarakat, lonjakan permintaan di sektor pangan, transportasi, Kriminal hingga kemungkinan bencana.
Dalam arahannya, Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana menekankan, dalam menjalankan tugas, pentingnya sinergi seluruh unsur Forkompinda dan perangkat daerah, agar keamanan dan ketertiban masyarakat bisa terjaga, kelancaran arus lalu lintas, memastikan ketersediaan bahan pokok, serta kesiap siagaan menghadapi resiko bencana.
“ Tadi kita melakukan koordinasi dengan Forkopimda dan ada beberapa permasalahan yang tentunya nanti akan kita tindak lanjuti bersama, salah satunya terkait dengan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di Simpang Pucang yang rawan,” ungkap Amalia.
Selain itu, Bupati Amalia juga mengungkapkan agar beberapa lampu lalu lintas yang mengalami kendala, segera di perbaiki.
”Segera di evaluasi berapa jumlahnya yang rusak, kapan waktu pengerjaanya agar tidak menimbulkan kemacetan yang lebih panjang, tujuannya agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan kondusif di wilayah Kabupaten Banjarnegara,” Ungkap Bupati.
Bupati juga menanggapi tentang panjangnya libur Nataru yang dimulai pada 22 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, sehingga dirinya meminta agar selalu waspada, terutama terkait kenakalan remaja yang masih rawan, karena selama ini masih muncul dalam aksinya membawa senjata tajam yang akhirnya membuat keresahan masyarakat.
.
“Pencegahan ini tidak murni menjadi tanggung jawab TNI, Polri, dan Satpol PP saja, tetapi seluruh elemen harus ikut untuk mengantisipasi kerawanan itu, karena budaya remaja dengan semakin panjang senjata tajam yang dibawa maka itu menurutnya semakin keren, jadi ini yang harus kita antisipasi, jangan sampai pemudik menjadi tidak nyaman hanya karena anak-anak remaja ini membutuhkan validasi yang kurang pengawasan dari kita selaku pengampu wilayah,” tegas Amalia.
Masih kata Amalia,” Saya ingin aparat gabungan untuk dapat menghimpun seluruh informasi terkait dengan kelengkapan dan kesiapan personel, termasuk infrastruktur sarana pendukung menjelang Nataru mendatang, saya juga mohon di bawah naungan camat, nanti bisa koordinasi dengan Forkompincam untuk bikin satgas, kita harus punya tim reaksi cepat untuk penanganan kalau ada bencana juga, jangan semuanya ditopang oleh BPBD dan PUPR saja,” pungkasnya. (Gunawan).
Beranda
Pemerintahan
Rapat Dengan Forkompinda, Bupati Banjarnegara Meminta Seluruh Jajaran Antisipasi Kerawanan Jelang Nataru
Rapat Dengan Forkompinda, Bupati Banjarnegara Meminta Seluruh Jajaran Antisipasi Kerawanan Jelang Nataru
Redaktur2 min baca

Bupati Amalia, saat memberikan instruksi khusus kepada seluruh jajaran dalam rapat jelang Nataru, Rabu, 17/12/2025. Foto : (Gunawan/Lensa Nusantara).












