Tangerang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ditengah ketatnya anggaran pemerintah untuk KIP tingkat Pendidikan Tinggi karena berbagai sebab, seperti pasca Covid-19. Unipi tetap memberikan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu termasuk yatim piatu.
Menurut Dwi Ferdiyatmoko S.Pd., M.M. selaku Dekan Faktultas Bisnis skema beragam mulai beasiswa aspirasi 50%, beasiswa yatim piatu s/d 100%, anak guru honorer /pensiunan/TNI/Polri 75%. Dengan total mahasiswa 62 orang.
Pembagian sertifikat beasiswa diserahkan langsung oleh Dr. Istajib Wakil Rektor III, Bidang Kelembagaan dan Kemahasiswaan.
Pada kesempatan terpisah Unipi berkolaborasi dengan perguruan tinggi lainnya UNS Solo, Politeknik Harapan Bersama, dan UiTM MARA, Malaysia dengan tema “Financial Inclusion And Sustainability” pada 11 Oktober 2024 secara hibrid, dengan onside di UiT MARA Malaysia.
Salah satu pemateri Dr. (C) Dewiana Novitasari mewakili Unipi Tangerang.
Menurut Prof. Dr. Francisca Sestri dalam sambutan pengantar, bahwa sosialisasi Inklusi Keuangan di Indonesia sudah dilakukan baik pada saat penelitian maupun Pengabdian Kepada Masyarakat dengan melibatkan beberapa instansi diantaranya Bank Indonesia, OJK dan Perguruan Tinggi lainnya baik dalam maupun luar negeri.
Tujuannya, kampus mampu mentransformasi pengetahuan agar setiap orang bisa akses keuangan dengan sistem digital yang telah menjadi gaya hidup manusia.
Selanjutnya Prof. Corina Yosef, Pakar Ilmu Akuntansi dari UiTM mengungkapkan pentingnya “Briefing On 3 Minutes No.13 Piching Video Competetition”. Kemudian ditutup dengan tanya jawab yang sangat seru, dengan peserta 242 mahasiswa.