Ternate, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pithein Babua mengajak masyarakat Desa Makarti, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara untuk kompak menangkan Cagub Maluku Utara, Hi. Aliong Mus dan Sahril Thahir.
Pithein Babua, dalam orasi politiknya menegaskan kepada warga masyarakat Halmahera Utara agar tidak disusupi isu-isu hoax atas tragedi atau peristiwa ledakan speedboat di Taliabu yang mengarah pada kampanye hitam oleh pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan kandidat tertentu dalam Pilkada ini.
“Torang semua orang kristen maupun muslim pasti memiliki keyakinan yang sama, bahwa setiap apa yang terjadi dalam diri kita baik musibah dan lainnya itu sudah diatur dan digariskan oleh Allah SWT, tuhan yang maha kuasa, jadi bukan rencana manusia,” ungkap Piet.
Menurutnya, masyarakat Halmahera Utara saat ini sangat masif disusupi dengan isu-isu atas tragedi di Taliabu, untuk itu ini kata dia harus diluruskan, sebab fitnah yang dikemas itu dilakukan semata-mata untuk menjatuhkan Paslon Aliong-Sahril.
“Mereka sangat tahu Aliong-Sahril sangat kuat dalam Pilkada Gubernur Malut saat ini, karena itu segala cara dilakukan untuk menjatuhkan elektabilitas Paslon AM-SAH,” tegas mantan Sekda Halmahera Utara itu.
Sementara itu, Aliong Mus dalam orasi politik menyampaikan tetap solid dan bergerak untuk kemajuan Maluku Utara.
“Perlu saya sampaikan bahwa, total anggaran provinsi saat ini Rp. 3,7 triliun. Untuk menjawab keresahan masyarakat Maluku Utara, saya akan memperjuangkan alokasi dana tersebut untuk setiap Kabupaten Kota Rp.100 miliar per tahun untuk mengatasi ketimpangan insfrastruktur, pendidikan dan kesehatan,” ucap Aliong.
Sedangkan untuk kegunaan dari anggaran itu, antara lain Sekolah Gratis, Pelayanan Kesehatan Gratis, Peningkatan Anggaran Perikanan Pertanian, UMKM, dan Gaji Pegawai Honorer Setara UMP, Kenaikan PTT Bagi ASN dan Pemekaran DOB.
Aliong Mus juga menenkankan bakal menyekolahkan 20 orang per Kabupaten Kota untuk melanjutkan studi kedokteran gratis.
“Jika sudah ada dokter di setiap kabupaten kota maka untuk masalah kesehatan, berobat dan lainnya sudah tidak lagi pergi jauh-jauh karena dalam kampung sudah ada dokter,” ucap Aliong Mus sembari diteriaki nomor urut 2 lantik.