Daerah

DLH Kotawaringin Barat Tingkatkan Kapasitas Inventarisasi Emisi GRK Melalui Bimtek se-Kalteng

×

DLH Kotawaringin Barat Tingkatkan Kapasitas Inventarisasi Emisi GRK Melalui Bimtek se-Kalteng

Sebarkan artikel ini
DLH Kobar Foto Bersama Usai Ikuti Bimtek

Kotawaringin Barat, LENSANUSANTARA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) yang diselenggarakan oleh DLH Provinsi Kalimantan Tengah pada 11-14 Februari 2025 di Hotel Mercure, Jumat (14/2/2025).

Example 300x600

Acara ini diikuti oleh perwakilan DLH dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan pemahaman mengenai inventarisasi emisi GRK.

Kepala DLH Kobar, Fitriyana, menyatakan bahwa inventarisasi GRK sangat penting dalam mitigasi perubahan iklim. 

“Inventarisasi GRK melibatkan pengumpulan data emisi dari berbagai sektor seperti industri, transportasi, pertanian, limbah, dan energi. Data tersebut diolah untuk mengestimasi jumlah emisi dalam satuan ton CO2 setara (CO2e),” ujarnya.

Lebih lanjut, Fitriyana menjelaskan bahwa data inventarisasi GRK dapat menjadi dasar dalam merumuskan strategi mitigasi yang tepat. 

“Dengan mengetahui sumber dan jumlah emisi yang dihasilkan, kami dapat mengidentifikasi sektor yang paling berkontribusi terhadap perubahan iklim serta menyusun kebijakan pengurangan emisi yang efektif,” tambahnya.

Ketua Panitia yang juga mewakili Kepala DLH Provinsi Kalimantan Tengah, I Gede Data Widiyatmika, SST, MP, menjelaskan bahwa inventarisasi GRK tidak hanya penting untuk laporan tahunan emisi gas rumah kaca, tetapi juga untuk memenuhi target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 13 tentang perubahan iklim dan komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) yang telah ditetapkan secara nasional.

“Data inventarisasi GRK menjadi dasar dalam merumuskan strategi dekarbonisasi dan membantu pemantauan pengurangan emisi dari waktu ke waktu,” jelasnya. 

Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pelaksanaan amanat Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon.

Fitriyana menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan data emisi GRK melalui kegiatan bimbingan teknis ini. 

“Kami berharap partisipasi aktif dari para peserta dalam memahami teknis pengisian data pada aplikasi SIGN-SMART sehingga kegiatan inventarisasi GRK dapat berjalan efektif dan akurat,” tuturnya.

Menurutnya, pelaporan inventarisasi GRK secara berkala diperlukan untuk mendukung perencanaan aksi mitigasi perubahan iklim yang lebih baik. 

“Inventarisasi ini menjadi dasar bagi perencanaan dan strategi mitigasi perubahan iklim di tingkat daerah serta mendukung pencapaian target nasional dan komitmen internasional dalam pengurangan emisi GRK,” tegas Fitriyana.

Pelaksanaan inventarisasi emisi GRK di tingkat provinsi dan kabupaten/kota diperlukan untuk mengidentifikasi sektor yang paling berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca dan merumuskan kebijakan mitigasi yang tepat.

Acara Bimtek ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar dinas dalam pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan data emisi GRK sehingga laporan yang dihasilkan lebih akurat dan transparan.

DLH Kobar berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dalam inventarisasi GRK sebagai bagian dari upaya penanggulangan perubahan iklim di Kalimantan Tengah.(Firman Muliadi).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.