Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Warga Desa Trotosari dan Gunosari, Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso, akhirnya mendapat titik terang atas harapan mereka selama ini. Meski bukan wilayah terpencil, kondisi infrastruktur di dua desa ini masih jauh dari kata layak. Jalan yang bertahun-tahun rusak dan akses terbatas menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat setempat. (Jumat, 7/3/25)
Terletak di kaki Gunung Raung, desa-desa ini memiliki permukiman yang tersebar dan akses jalan sempit serta berbatu. Hal ini kerap menghambat mobilitas warga dalam mengembangkan perekonomian maupun aktivitas sehari-hari.
Komandan Kodim 0822 Bondowoso sekaligus Dansatgas TMMD ke-123, Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., menegaskan bahwa TMMD masih menjadi harapan utama masyarakat. “Inilah alasan mengapa TMMD tetap relevan. Program ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga membangun harapan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
TMMD sendiri telah berjalan selama 43 tahun, sejak awal dikenal dengan nama ABRI Masuk Desa (AMD). Seiring perkembangan zaman, namanya berubah, tetapi visi dan misinya tetap sama, yaitu membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di Desa Trotosari, tantangan utama yang dihadapi adalah sulitnya akses material karena jalan yang belum memadai. Material pembangunan tidak bisa diangkut hingga lokasi, sehingga tenaga manusia harus bekerja ekstra mengusung bahan bangunan secara manual. Namun, bagi prajurit TNI, kondisi ini bukan hambatan, melainkan tantangan yang sudah biasa mereka atasi.
“Pembangunan di lokasi-lokasi seperti inilah yang sering diberikan kepada TNI, baik melalui Karya Bakti maupun TMMD skala besar,” tambah Letkol Arh Achmad Yani.
Dari program TMMD, ada banyak manfaat yang diperoleh. Bagi TNI, ini adalah strategi untuk membangun infrastruktur, memperkuat persatuan, dan mempererat hubungan antara TNI dan rakyat. Sementara bagi pemerintah daerah, TMMD membantu menghemat anggaran hingga 30%, berkat adanya pemberdayaan tenaga masyarakat yang bekerja bahu-membahu bersama TNI.
Dengan semangat gotong royong, TMMD ke-123 bukan sekadar proyek fisik, melainkan langkah nyata dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Bondowoso.