lensanusantara.net
Bondowoso – Pemerintah telah melakukan upaya maksimal dengan adanya bermacam program jaminan kesehatan yang dibuat untuk menjamin kesehatan seluruh warga Indonesian, namun hal ini tidak dirasakan oleh seorang anak yang Bernama Riska (7) warga Dusun Pagar Gunung RT/RW:15/04 Desa Tanggul Angin Kec. Tegalampel Kab. Bondowoso. Sabtu, 30/5/2020.
Riska dan kedua saudaranya tinggal bersama Neneknya karena Bapaknya meninggalkan ketiga anaknya dari kecil, kemudian ibunya saat ini berada di Lembaga Pemasyarakatan (LP) karena tersandung kasus hukum, hal itu terjadi karena himpitan ekonomi.
Riska saat ini mengalami sakit yang tidak kunjung sembuh, karena tidak memiliki biaya untuk berobat, nenek yang kesehariannya hanya menjadi buruh pemetik cabe yang penghasilannya hanya cukup untuk dimakan saja tidak mampu untuk biaya kerumah sakit.
Kemudian, Tim Makelar Akherat mendapatkan informasi dari warga sekitar bahwa ada seorang anak gadis yang tengah berjuang melawan sakit tanpa pengoatan apapun dikarenakan keluarga tersebut tidak sanggup untuk biaya berobat.
Setelah mendapatkan informasi tersebut Tim Makelar Akherat yang dikomandoi langsung oleh dr. Yusdeny Lanasakti SpPD segera mendatangi kediaman Riska, kemudian langsung membawanya menggunakan ambulan milik Makelar Akherat untuk segera mendapatkan pengobatan medis di Rumah Sakit.
“Kemungkinan Adek Riska terkana tetanus karena kejang terus menerus, terlihat jelas wajahnya menahan sakit saat kejang datang, untuk memastikkan penyakit adek Riska kita akan membawanya kerumah sakit, agar mendapatkan penaganan medis yang tepat”. Ungkapnya.
Suasana haru terjadi di kediaman Riska, hingga neneknya tidak bisa berkata apa apa hanya bisa meneteskan air mata disaat cucunya dipindahkan ke ambulan.
Perlu diketahui status pengobatan adik Riska ini bayar umum karena tidak memiliki BPJS dan jaminan kesehatan lainnya, sehingga seluruh pengobatan berasal dari donator Makelar Akherat, bahkan hingga saat ini masih dibuka donasi untuk Riska melalui rekening Makelar Akhirat BNI 0499 499 555 an Yusdeny Lanasakti.
Biaya yang dibutuhkan kisaran puluhan juta, dan semoga pihak terkait bisa memberikan jaminan kesehatan kepada Riska dari proses pengobatan hingga sembuh. (Arik)