Wisata

Gegara Abrasi Pantai Caruban Rembang, Wisatawan Sepi, Omzet Pedagang Turun Drastis

31
×

Gegara Abrasi Pantai Caruban Rembang, Wisatawan Sepi, Omzet Pedagang Turun Drastis

Sebarkan artikel ini
Kondisi Pantai Caruban Desa Gedongmulyo, Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang.

Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Abrasi semakin mengancam Pantai Caruban Desa Gedongmulyo, Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Di Pantai Caruban, abrasi merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk gazebo dan akses jalan.

Example 300x600

Salah seorang pemilik warung di kawasan tersebut telah melakukan upaya mandiri dengan membangun tanggul dari bambu dan tumpukan karung pasir untuk mengurangi dampaknya.

“Semua pemilik warung ini memperbaiki sendiri. Biayanya ada yang Rp3 juta, ada yang Rp7 juta perbaikannya. Setiap tahun perbaikannya secara pribadi,” kata salah satu pemilik warung, Riskawati, Minggu (4/5/2025).

BACA JUGA :
Bupati Harno: Desain Pembangunan Pasar Kota Rembang Dibikin Bertingkat, Ada Basement

Riskawati menyebut abrasi kali ini lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya, yang berdampak pada penurunan jumlah wisatawan.

“Biasanya abrasi datangnya cuma waktu musim kemarau, tapi kali ini musim penghujan juga parah. Wisatawan turun drastis karena dipandang kurang enak dan banyak pohon cemara yang tumbang,” ujarnya.

BACA JUGA :
Bupati Harno Siap Diskusi Bertemu DPR, Bahas Defisit APBD Rembang 2025

Dalam kurun tiga tahun terakhir, daratan Pantai Caruban terkikis hingga 10 meter. Beberapa wahana wisata terpaksa ditutup akibat abrasi.

Salah seorang wisatawan asal Kaliori Rembang, Giri (32) bersama pasangannya mengatakan sebenarnya Pantai Caruban bagus, Mas. Namun ombaknya besar.

“Bahkan anak anak tidak bisa main di air”, jelasnya.

BACA JUGA :
Ini Daftar Jajanan di Festival Ramadan Rembang 2025

Lain halnya dengan Wati (48) wanita asal Lasem, Rembang mengatakan sebenarnya Pantai Caruban tidak kalah sama pantai yang lain, kemungkinan dikarenakan abrasi dan ombaknya besar.

Wati menambahkan jika pengelolaan pantai Caruban bagus kemungkinan besar bisa menyamai pantai yang lain. “Disini wisatawan bisa melihat kapal yang berada ditengah laut,” pungkasnya.