Situbondo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Perusahaan Surya Bhumi Bandar Darat Bandar Samudera Nusantara (Sabhumi Barat Basra) bakal melakukan anjangsana usaha ke tiga negara. Yakni Singapura, Vietnam, dan China.
Owner Sabhumi Barat Basra, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy mengatakan, terhitung sejak hari Selasa, 24 Juni 2025, perwakilan Sabhumi Barat Basra bakal mengunjungi tiga negara tersebut. “Agenda ke Singapura adalah untuk mengoperasikan dua perusahaan baru di Singapura, yaitu ALI Investment Pte Ltd dan Santri Global Group Pte Ltd,” ujarnya, Minggu, 22 Juni 2025.
“Dua perusahaan ini dibuat untuk pembiayaan pertambangan dan perikanan budidaya, khusus Santri Global Group disiapkan untuk usaha di bidang pertambangan mulai dari timah, silika dan zirkon. Perjalanan ke Singapura hanya akan dilakukan oleh 4 orang,” tambah pria yang akrab disapa Jhi Lilur itu.
Untuk agenda ke Vietnam, sambung Jhi Lilur, yakni untuk budidaya lobster dan trading batubara. “Perjalanan ke Vietnam juga hanya akan dilakukan oleh empat orang pimpinan dari empat perusahaan di bawah induk perusahaan Sabhumi Barat Basra Grup. Yakni Balad Grup, Santri Grup, BIG, dan Antara Grup,” bebernya.
Lebih lanjut, pria asal Situbondo ini mengungkapkan, untuk kunjungan ke China beragendakan survei mesin produksi pertambangan timah, silika, dan zirkon. Kemudian survei budidaya teripang.
“Perjalanan ke China akan dilakukan setelah dari Vietnam, sekitar 3 Juli 2025. Perjalanan ke China akan dilakukan oleh 15 orang yang terdiri dari delapan tim pertambangan, dan tujuh tim perikanan budidaya,” tegas Jhi Lilur.
Ia optimistis, Sabhumi Barat Basra Grup melalui banyak anak perusahaannya bisa segera menjelma menjadi raksasa pertambangan nusantara. “Kami juga optimis bisa menjadi kiblat dunia untuk usaha perikanan budidaya,” pungkasnya. (Ros)