Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dorongan agar Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alumni datang dari Direktur Eksekutif PAR Alternatif, Andi Saputra, S.H., M.H. Hal itu ia sampaikan dalam forum Focus Group Discussion (FGD) kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang digelar FH Unmuh Jember, pada Selasa (1/7/2025).
Andi menilai Munas Alumni perlu segera digelar untuk memperkuat peran alumni dalam pengembangan institusi dan penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.
“Sudah saatnya kekuatan alumni dikonsolidasikan dalam forum resmi. Munas bisa menjadi ruang strategis untuk mendengar suara alumni sekaligus menyambungkan kampus dengan realitas profesi hukum yang terus berubah,”ujar Andi dalam forum tersebut.
Sebagai alumni FH Unmuh Jember, Andi juga menyampaikan sejumlah masukan konkret terkait penyempurnaan kurikulum. Ia menyoroti perlunya revisi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) agar lebih menekankan keterampilan praktis, etika profesi, dan respons terhadap isu-isu hukum kontemporer.
“Tak hanya itu, ia mengusulkan penambahan mata kuliah berbasis keterampilan seperti legal clinic, praktik litigasi, hingga penyusunan kontrak hukum (contract drafting) “Kurikulum tidak bisa lagi hanya mengandalkan ceramah satu arah. Mahasiswa perlu dilatih dengan metode case-based, problem-based learning, sampai simulasi persidangan,”tegasnya.
Andi juga mendorong agar fakultas memperkuat kerja sama dengan berbagai lembaga hukum dan profesi advokat. Ia menyebut alumni siap terlibat aktif dalam program magang, kuliah tamu, hingga mentoring.
“Alumni harus dilibatkan dalam proses pembangunan mutu. Kami siap turun tangan jadi mitra strategis, bukan sekadar tamu nostalgia,”ucap Andi.
Usulan tersebut mendapat respons positif dari sejumlah peserta forum. Banyak yang menilai Munas Alumni bisa menjadi titik balik penting dalam memperkuat jejaring, menyatukan visi antarangkatan, sekaligus mendorong pembaruan pendidikan hukum.
Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Munas Alumni, Arip Ripaldi, menyatakan pihaknya tengah mempersiapkan agenda tersebut secara serius. Saat ini, ia sedang melakukan pendataan dan menjalin komunikasi dengan para alumni yang tersebar di berbagai sektor.
“Kami sudah mulai mendata dan menyambangi alumni dari berbagai angkatan, Munas ini penting sebagai langkah konsolidasi bersama,”ujarnya.
Arip yang berprofesi sebagai advokat itu menambahkan, Fakultas Hukum Unmuh Jember yang berdiri sejak 1981 telah melahirkan banyak alumni yang berkiprah di berbagai bidang hukum dan pemerintahan. Oleh karena itu, forum Munas dinilai sebagai momentum penting untuk memperkuat peran alumni dalam mendukung pengembangan kampus.
“Munas akan segera kami gelar. Target kami, akhir tahun ini semuanya bisa terlaksana,”paparnya.
