Pemerintahan

Ketua TP. PKK Kabupaten Solok Hadiri Sosialisasi dan Seminar Pencegahan Bahaya LGBT di Kalangan Anak Sekolah

48
×

Ketua TP. PKK Kabupaten Solok Hadiri Sosialisasi dan Seminar Pencegahan Bahaya LGBT di Kalangan Anak Sekolah

Sebarkan artikel ini
Ketua TP PKK Kabupaten solok Ny nia firman pandu memberikan pesan nasehat kepada para siswa/i yang hadir

Solok, LENSANUSANTARA.CO.ID – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Solok melaksanakan acara sosialisasi dan seminar pencegahan LGBT di kalangan siswa sekolah tingkat SMP, yang bertempat di Ruang Solok Nan Indah Arosuka pada Rabu (16/07/2025). Turut hadir Ketua TP- PKK Kabupaten Solok Ny. Nia Jon Firman Pandu, Ketua GOW Ny. Lian Octavia Candra, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri, Kepala DPPKBP3A Maryeti Marwazi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Zainal Jusmar, Narasumber Dede Bafaqih, para guru pendamping dan perwakilan siswa SMP negeri di tiga kecamatan.

Sutri Haryani Ketua Bidang Sosial Budaya, Kesehatan, Agama dan Lingkungan Hidup selaku Ketua Pelaksana mengatakan, kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan bermula dari keresahan masyarakat Kabupaten Solok tentang banyaknya kasus LGBT dan seks bebas di kalangan remaja saat ini.
“Generasi muda kita di sekolah adalah masa depan bangsa, mereka adalah anak- anak kita yang perlu dijaga dari keterpurukan moral dan mereka butuh ilmu pemahaman tentang bahaya LGBT dan seks bebas agar mereka bisa menjaga diri dari hal itu,” ucap Sutri Haryani.

Example 300x600

Lebih lanjut Sutri Haryani mengatakan, acara seminar ini menghadirkan 200 orang siswa SMP dari 20 SMP negeri yang ada di 3 Kecamatan, yaitu tujuh SMP negeri di Kecamatan Gunung Talang, Sembilan SMP negeri di Kecamatan Kubung, dan empat SMP negeri di Kecamatan Bukit Sundi. Ditambah 20 orang guru BP.

BACA JUGA :
Ning Ghyta Ketua TP PKK Meninjau Pelayanan KB MOP di RSD dr. Soebandi Jember

Acara ini mendatangkan narasumber Bapak Dede Bafaqih yang sehari hari menjabat sebagai Konsultan Legal dan HRD yayasan Waqaf Bunda Sa’adiah Solok.

Ketua GOW Ny. Lian Octavia Candra menyampaikan bahwa saat ini kita tidak bisa menutup mata bahwa prilaku menyimpang seperti LGBT dan seks bebas, mulai dianggap hal yang biasa oleh sebagian kalangan.
“Kegiatan ini bukanlah bentuk kebencian apalagi menghakimi siapapun. Tetapi kegiatan ini adalah bagian dari tanggungjawab kita semua sebagai orang tua, sebagai perempuan dan sebagai organisasi yang peduli terhadap anak anak bangsa untuk memberantas prilaku yang menyimpang,” ujar Lian Octavia Candra.

BACA JUGA :
Kapolres Solok Imbau Masyarakat untuk Jaga Situasi Kamtibmas Menjelang Pemilu 2024

Sementara itu Ketua TP PKK kabupaten Solok sekaligus penasehat GOW Kabupaten Solok Ny. Nia Jon Firman Pandu mengatakan, tujuan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang bahaya LGBT, sekaligus mencegah penyimpangan perilaku dan dampak negatifnya, seperti penularan HIV/AIDS. Sosialisasi ini harus menekankan pentingnya menjaga kesehatan, menjauhi pergaulan negatif, dan memperkuat nilai-nilai agama serta moral. 

“Apabila kita diajak sama teman, untuk melakukan prilaku yang tidak baik atau menyimpang, seperti tawuran, narkoba, balapan liar dan hal yang di luar norma kita seperti LGBT, jangan mau. Ingatlah orang tua kita di rumah, seperti apa orang tua kita memperjuangkan kita sampai sekarang ini. Masa depan kalian ada di tangan kalian sendiri. Mari kita jaga diri, jauhi perilaku yang merugikan, dan raih cita-cita setinggi langit. Jika ada yang membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk berbicara dengan guru, orang tua, atau konselor di sekolah,” ucap Ny. Nia Jon Firman Pandu.

BACA JUGA :
Anggota DPR RI Komisi IX Resmikan BLK Komunitas Darul Tauhid Salayo di Solok

Di akhir sambutan Ny. Nia juga berpesan kepada para siswa peserta sosialisasi untuk tetap menjadi diri sendiri dan jangan meniru yang tidak benar. “Apapun bentuknya yang tidak baik tinggalkan, karena kita adalah generasi emas untuk masa depan bangsa kita,” pungkas Ny. Nia Jon Firman Pandu.(Yudi)