Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Program Bunga Desaku (Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan) kembali digelar Pemkab Jember untuk ketiga kalinya di Kecamatan Ambulu pada Minggu (27/7/2025).
Apel solawat kebangsaan dilapangan Desa Sumberejo, Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan di hadapan ribuan jamaah, berjalannya program (Universal Health Coverage) UHC sejak 1 April 2025 lalu, mulai dirasakan manfaatnya, yakni berkurangnya angka kematian ibu dan bayi (AKI/AKB).
“Lebih lanjut, Gus Fawait mengingatkan kepada masyarakat Jember, agar saat sakit, segera periksa ke Puskesmas atau rumah sakit dengan menggunakan program UHC, jangan sampai ada warga Jember yang sakit tapi tidak tertangani dan tidak terobati hanya karena tidak punya biaya,”tambahnya.
Program UHC yang sudah berjalan, data yang kami terima, mampu mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Mudah mudahan, kedepan jumlah AKI dan AKB di Jember terus berkurang
”Kami ingatkan kepada warga Jember, agar kalau ada yang sakit langsung bawa ke Puskesmas atau rumah sakit, tidak perlu bayar semuanya gratis karena ada UHC,”ungkap Gus Fawait.
Tidak hanya itu, Gus Fawait menyampaikan jika ada petugas yang tidak ramah ketika berobat menggunakan program UHC, bisa laporan menggunakan program wadul guse.
“Kalau berobat menggunakan program UHC, dan dilayani petugas tapi mlengos (memalingkan muka), bisa lapor ke program wadul guse,”tegas Gus Fawait.