Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Jember yang digelar pada Senin dini hari (16/9) berlangsung panas. Panitia secara resmi menutup pendaftaran calon Ketua KONI Jember pada pukul 14.00 WIB, sesuai jadwal yang telah ditetapkan, Selasa (16/9/2025).
Ketua Panitia Musorkab sebelumnya menyampaikan melalui pesan singkat bahwa apabila hingga batas akhir tidak ada calon lain yang mengembalikan berkas, maka calon tunggal akan diumumkan dan tinggal menunggu pengesahan dari KONI Provinsi Jawa Timur.
Namun, beberapa menit setelah penutupan, suasana sempat memanas. Salah satu utusan bakal calon, Raditya, datang ke kantor KONI pada pukul 14.03 WIB untuk mengembalikan formulir pendaftaran atas nama H. Ponimin. Kedatangan ini sontak memicu protes dari sejumlah pendukung calon Erfan Priambodo yang masih berada di lokasi.
Para pendukung Priambodo menilai berkas yang diserahkan sudah melewati batas waktu yang ditentukan panitia. Ketegangan pun sempat terjadi di ruang panitia Musorkab.
Setelah dilakukan rapat internal, panitia akhirnya memutuskan mendiskualifikasi berkas yang diserahkan melewati batas waktu. Keputusan ini berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan dan sesuai arahan Ketua Panitia.
Dengan keputusan tersebut, Erfan Priambodo resmi ditetapkan sebagai calon tunggal Ketua KONI Jember.
Menanggapi penolakan tersebut, Raditya membantah bahwa dirinya terlambat karena keterlambatan dukungan dari cabor. Ia menyatakan bahwa dukungan terhadap H. Ponimin sudah dikantongi sejak jauh hari.
“Dukungan dari cabor sudah lama diterima. Hari ini beliau (H. Ponimin) berhalangan hadir dan mengutus kami. Kami sendiri baru mendapatkan tanda tangan siang ini dan langsung ke sini,” terang Raditya.
Sementara itu, Juru Bicara Erfan Priambodo, Sri Rahayu Ningsih, SH., MH., yang akrab disapa Bunda Yayuk, menyambut baik keputusan panitia. Ia menyatakan kesiapan tim untuk mengawal proses Musorkab hingga akhir.
“Alhamdulillah, Pak Erfan Priambodo tidak ada tandingannya lagi. Kami akan menyampaikan semaksimal mungkin agar semua berjalan lancar,” ujarnya.
Sri Rahayu juga menegaskan bahwa ke depan KONI Jember akan terus bersinergi dengan DPRD dan Pemerintah Kabupaten Jember dalam upaya memajukan olahraga di daerah.
Erfan Priambodo sendiri menyampaikan terima kasih atas kerja panitia yang telah menjalankan tahapan secara transparan dan sesuai aturan. Ia juga berkomitmen menjaga proses Musorkab agar tetap berjalan sesuai mekanisme organisasi.
“KONI sebagai lembaga induk olahraga akan menjadi leading sector dalam membangun dan menyinergikan seluruh cabor untuk kemajuan olahraga di Kabupaten Jember,” pungkasnya.
Sementara H. Ponimin saat di konfirmasi keterlambatan pengembalian bekas pendaftaran calon ketua KONI Jember pihaknya Belum memberikan keterangan melalui pesan WhatsApp centang dua belum di baca sehingga berita ini di tayangkan.