Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ditemani Wakil Bupati Banjarnegara Wachid Jumali, Ketua Komisi 4 DPRD, Dinas Pertanian, serta rombongan lainnya, mendampingi Bupati Pringsewu Propinsi Lampung H. Riyanto yang melaksanakan studi banding ke Kabupaten Banjarnegara guna untuk mempelajari cara mengolah singkong menjadi mokaf (tapioka) di Desa Petir, Kecamatan Purwanegara.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Pringsewu Riyanto bersama rombongan rela melewati jalan tanjakan ektrim dan hujan-hujanan demi bisa melihat secara langsung pengolahan mokaf serta berbincang bincang dengan petani singkong Desa Petir yang selama ini dibawah naungan Tani Merdeka.
”Kedatangan kami ke Banjarnegara ini pertama untuk belajar industri lokal tentang pemberdayaan masyarakat tentang mokaf, karena di Lampung juga sama mayoritas petani singkong, cuma bedanya sana jenis, sehingga dalam kunjungan kerja ini semoga bisa untuk menjadi referensi agar pengolahan disana bisa seperti Kabupaten Banjarnegara,” jelas Bupati Pringsewu Riyanto kepada lensanusantara.co.id saat wawancara secara ekslusif, Selasa, (30/9/2025).
Ditanya terkait pengelolaan perbedaan singkong antara Banjarnegara dengan Pringsewu Lampung, Bupati Riyanto pun mengatakan,” sama, cuma bedanya itu tadi jenis singkong yang berbeda, disini kami sedang belajar dengan Reza, dan Alhamdulillah kami mendapatkan dukungan dan support sangat luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Banjarnegara,” katanya.
Masih kata Bupati Pringsewu,”Sementara untuk kerjasama kedepan kita akan transfer teknologi dan juga pemasaran, karena dari rumah mokaf Banjarnegara sudah banyak market, jika kekurangan bahan nanti dari Lampung kita siap, karena letak geografisnya hampir sama cuma di daerah Lampung banyak hamparan, dan kuncinya sebagai manusia semangat, disini banyak orang hebat, anak muda dan ini kita publikasi tentu karena anak-anak yang menjadi motor pembangunan tentang kemajuan mokaf ini nantinya,” tambah Riyanto.
Sementara menurut Wakil Bupati Banjarnegara Wachid Jumali, mempunyai persamaan potensi singkong yang sama-sama bagus selama ini, menginginkan produksi singkong bisa lebih baik, prekonomian lebih bergeliat, terutama produktivitas mokaf.
”Dalam studi banding atau zero ini saling shering, berbagi ilmu, dan berbagi pengalaman tentunya, sehingga nantinya melalui mokaf ini bisa memajukan kedua kabupaten yaitu Banjarnegara dan Pringsewu,” ungkap Wachid Jumali.
Menanggapi harga singkong yang anjlok diangka Rp 600 perak/kilonya, Wachid Jumali pun menegaskan,” Saat ini kita juga lagi mencari terobosan, salah satunya industri mokaf, jadi nantinya harga singkong tentu bisa lebih naik, sehingga harga dan nilai tambah petani bisa meningkat, dan tentu nanti dibantu dengan kebijakan lain dari Pemerintah, syukur MBG nanti juga bisa menggunakan mokaf,” tegasnya.
Sebagai tempat tujuan kunjungan Bupati Pringsewu dan Wakil Bupati Banjarnegara Kepada Desa Achmad saat ditemui dikantornya merasa senang dan bangga, karena pengelohan singkong menjadi mokaf di Desanya bisa dijadikan percontohan
” Setelah mendapatkan kunjungan ini, kami Pemerintah Desa mewakili para petani sangat bangga setelah di datangi Bupati Pringsewu Lampung dan Pak Wakil Bupati Banjarnegara, karena ini bisa mendongkrak harga singkong bisa naik, Desa Petir itu mayoritas petani singkong, jadi untuk bahan baku tepung mocaf sangat potensial sekali, mudah-mudahan setelah bisa mengangkat ekonomi warga kami khususnya petani singkong,” ungkap Kades Achmad.
”Mokaf yang ada di Desa Petir sendiri saat ini banyak digunakan untuk pengolahan bahan makanan seperti roti, mie, dan lainnya, karena di Petir sendiri ada lahan pertanian sekitar 880 sekian hektar, semua hampir mayoritas petani singkong, maka dari itu semoga dengan adanya kunjungan ini yang harga singkong Rp 600/kg bisa naik, itu harapan kami,” tambah Achmad.
Dalam kunjungan tiga hari di Pulau Jawa, Bupati Pringsewu rencana juga akan bertolak ke Banyumas untuk belajar pengolahan sampah dan dilanjutkan silaturahmi kepada Bupati Banjarnegara di rumah dinas Pinggiran. (Gunawan).
Beranda
Daerah
Studi Banding ke Banjarnegara Tentang Pengolahan Tepung Mokaf, Bupati Pringsewu Datangi Petani Singkong Desa Petir
Studi Banding ke Banjarnegara Tentang Pengolahan Tepung Mokaf, Bupati Pringsewu Datangi Petani Singkong Desa Petir
Lensa Nusantara3 min baca

Bupati Pringsewu H Riyanto didampingi Kades Achmad, saat wawancara ekslusif kepada wartawan lensanusantara.co.id, Selasa, 30/9/2025. Foto : (Gunawan/Lensa Nusantara).