Ngawi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam rangka mendukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) dan memperluas akses pasar produk perikanan lokal, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan Pasar Murah Perikanan di halaman kantor dinas pada Rabu, 29 Oktober 2025 di Dinas dan Jumat, 31 Oktober 2025 di Depan SDN Kartoharjo 2 Ngawi (31/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh Pokdakkan (Kelompok Pembudidaya Ikan) dan Poklahsar (Kelompok Pengolah dan Pemasar) serta Kelompok Peternak binaan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi, bersama mahasiswa Program Studi Manajemen Agribisnis Politeknik Negeri Jember (POLIJE).
Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memperoleh produk ikan segar, telur ayam ras, dan olahan ikan berkualitas dengan harga terjangkau. Pasar Murah Perikanan ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber protein sehat dan bergizi, mendukung ketahanan pangan daerah dan pengendalian inflasi bahan pokok, serta memperkuat akses pasar bagi pelaku usaha perikanan lokal melalui kegiatan promosi dan penjualan langsung kepada masyarakat.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo, mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi ikan dan produk perikanan lokal.
“Kami berharap masyarakat semakin gemar makan ikan, dan produk perikanan lokal semakin dikenal serta diminati luas,” ujarnya.
“Dengan adanya Pasar Murah Perikanan, diharapkan masyarakat dapat memperoleh produk perikanan yang berkualitas dan harga terjangkau, serta mendukung perekonomian lokal, tutupnya”.
Dari pantauan Wartawan media Lensa Nusantara Ngawi, warga sangat antusias menyambut Bazar Pasar Ikan Murah yang diadakan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi yang diadakan di hari kedua di depan SDN Kartoharjo 2 Ngawi.
Dari hasil pantauan tim media kami, kebanyakan warga membeli ikan Nila, Patin, dan Gurame.
Ditemui secara terpisah, Habib Anshori selaku koordinator lapangan bazar ikan murah, mengatakan “Ikan yang kami jual dalam bazar hari pertama dan kedua terdiri dari Ikan Nila yang kita ambil dari daerah Tempuran Paron, ikan lele dari daerah Gelung Paron, ikan Gurame dan patin dari daerah Suko Trinil Ngawi”.
“Terkait ikan yang kami bawa pada bazar murah hari ini, Ikan Nila 25 Kg, Ikan Patin 60 Kg, Ikan Gurame 50 Kg, dan Ikan Lele 1 Kwintal, tuturnya”.
“Kegiatan Bazar Ikan Murah seperti ini, saya berharap Pemerintah Kabupaten Ngawi mengadakan secara rutin, bisa seminggu sekali, dua minggu sekali, atau sebulan sekali agar masyarakat bisa terbantu dalam mengonsumsi ikan harga murah, selain itu juga para petani terbantu juga dalam penjualan ikannya, imbuhnya”.
“Ikan yang terjual di bazar hari ini jauh lebih murah dari harga pasaran, kurang lebih ada selisih harga 3.000 – 5.000 per kg, tutupnya
saat ditemui tim media Lensa Nusantara Ngawi”.
Ditemui secara terpisah, salah seorang pembeli ikan, Rosita Indrawati warga Desa Beran Kabupaten Ngawi, menyatakan “kegiatan seperti ini kalau bisa rutin dilakukan, karena dapat membantu masyarakat mengkonsumi ikan dengan harga yang murah dan terjangkau”.
Selain itu, Rosita Indrawati juga berharap pemerintah turut andil dalam pengawasan harga bibit agar para petani bisa mendapatkan harga bibit yang murah dan terjangkau, tutupnya saat ditemui tim media Lensa Nusantara Ngawi”. (Taufan Rahsobudi/ Lensa Nusantara Ngawi).














