PAMEKASAN, LENSANUSANTARA.CO.ID – Puluhan tenaga relawan CV Dapur Bagrah Dewi dibawah naungan Yayasan Solusi Bangun Bangsa (YSBB) Jawa Timur, dinyatakan kompeten sekaligus memperoleh sertifikat setelah empat hari mengikuti Tailor Made Training (TMT) berbasis kompetensi mengolah makanan higienis.
Kegiatan ini digagas Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo, dibawah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI, sebagai bentuk dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) Nasional, khususnya misi memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para tenaga relawan.
Pelatihan digelar secara intensif sedari tanggal 24 hingga 27 November 2025, berlokasi di Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Dalam pelatihan selama empat hari, tenaga relawan dibekali ilmu teknis higienitas. Mereka dibagi menjadi dua kelompok dengan praktik membuat menu makanan higienis yang berbeda. Para penjamah makanan ini secara profesional dilatih mengolah, memilah, memilih, menata, serta teknik mencuci dan menyimpan.
Owner CV Dapur Bagrah Dewi, sekaligus Korwil Yayasan Solusi Bangun Bangsa (YSBB) Jawa Timur, Normidian Budi Yanto secara konsisten menyampaikan terimakasih kepada Ketua YSBB, Ibu Dian Helgawati, S.T., M.M. dan Kepala Ditjen Binalavotas Bapak Agung Nur Rohmad, S.T., M.M.
Diakui Budi, berkat dua tokoh tersebut, seluruh dapur MBG Nasional di bawah Yayasan Solusi Bangun Bangsa (YSBB) yang menggelar pelatihan bersertifikat berjalan lancar, cepat, dan maksimal.
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih yang tiada batasnya kepada Ketua YSBB, Ibu Dian Helgawati dan Kepala Ditjen Binalavotas Bapak Agung Nur Rohmad. Berkat dukungan dan support beliau-beliau, seluruh dapur MBG Nasional di Indonesia khususnya Jawa Timur di bawah naungan YSBB yang menggelar pelatihan bersertifikat ini berjalan lancar, cepat dan maksimal,” ujar Normidian Budi Yanto selaku owner CV Dapur Bagrah Dewi, sekaligus Korwil Yayasan Solusi Bangun Bangsa (YSBB) Jawa Timur.
Melalui pelatihan ini, Budi berharap para tenaga relawan dapur MBG Nasional di bawah naungan YSBB memiliki bekal pengetahuan untuk menjamin keamanan pangan. Dengan demikian, program Makan Bergizi Gratis tidak hanya bermanfaat dari sisi gizi, tetapi juga memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan bagi penerima manfaat.
Anggota Sub Bagian Penyelenggaraan dan Pelatihan BPVP Sidoarjo, Mohammad As’ad, mengungkapkan bahwa Tailor Made Training (TMT) berbasis kompetensi mengolah makanan higienis digelar dalam rangka mendukung penuh Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang salah satunya program MBG Nasional.
“Sebelumnya, TMT ini murni pelatihan dibidang perusahaan dan sekolahan. Namun, saat ini bertepatan dengan Asta Cita Pak Prabowo, maka kami support dan mulai bisa merambah ke temen-temen yang basisnya MBG,” ujar As’ad.
As’ad lanjut menegaskan, bahwa pihaknya memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan vokasi yang terstandart. Hal itu dilakukan dalam upaya menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan profesional sesuai dengan kebutuhan dapur MBG.
“Dalam sekian hari, peserta pelatihan diberi pemahaman terkait standart dan tata cara penyajian. Minimal mereka nanti yang terjun bekerja di dapur sudah jelas memahami standart higienitas dari makanan yang akan disajikan,” jelasnya.
Kendati demikian, As’ad berharap para relawan terus mengasah kemampuan yang telah diperoleh dari pelatihan selama empat hari.
“Semoga temen-temen relawan CV Dapur Bagrah Dewi selalu berkembang. Saat pelatihan mereka dibekali teori dan praktik, nah untuk praktik ini mereka butuh jam terbang yang terus menerus. Semoga nanti pada saat dapur sudah beroperasi, para relawan ini mengembangkan teori dan praktik yang sudah dipelajari,” pungkasnya.














