Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam upaya terus meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan kebidanan, RSD Balung secara konsisten melaksanakan program JUDIKA (Jumat Diskusi Keperawatan dan Kebidanan) setiap hari Jumat pagi.
Program ini menjadi wadah bagi tenaga kesehatan di ruang rawat inap untuk mendiskusikan topik-topik aktual, kasus terkini, serta pembaruan ilmu yang relevan dengan praktik pelayanan sehari-hari.
Sebagai bentuk apresiasi atas pelaksanaan JUDIKA selama tahun 2025, RSD Balung menggelar prosesi serah terima penghargaan Pelaksana JUDIKA Terbaik dalam apel pagi pada Senin, (17/11/2025).
Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan, mewakili Direktur RSD Balung. Pada kesempatan tersebut, Ruang Edelweis diumumkan sebagai unit yang berhasil meraih predikat pelaksana JUDIKA terbaik.
Proses penilaian dilakukan secara komprehensif oleh Kasie Keperawatan, Kepala Instalasi Rawat Inap, serta Ketua Komite Keperawatan. Mereka mengikuti serta mendampingi jalannya JUDIKA di setiap ruangan untuk memastikan bahwa kegiatan berjalan sesuai standar.
Beberapa aspek yang menjadi pertimbangan meliputi ketepatan waktu pelaksanaan, ketertiban dokumentasi, relevansi topik yang diangkat, partisipasi aktif perawat, hingga kedalaman diskusi terhadap kasus-kasus aktual.
“Ruang Edelweis dinilai unggul karena mampu menyajikan materi yang menarik, update, serta mengaitkan pembahasan dengan peningkatan kualitas layanan di ruang rawat inap,” ujarnya.
Selain itu, antusiasme tim Edelweis dalam berdiskusi juga menjadi poin tambahan yang menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kompetensi dan mutu pelayanan.
“RSD Balung berharap, pemberian apresiasi ini dapat menjadi penyemangat bagi seluruh unit pelayanan untuk terus aktif, inovatif, dan konsisten dalam melaksanakan JUDIKA,” harapnya.
Program ini bukan hanya forum diskusi rutin, tetapi bagian penting dari budaya mutu yang dibangun untuk memastikan pelayanan keperawatan dan kebidanan semakin profesional, manusiawi, dan berdaya saing.
“Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan seluruh ruang rawat inap semakin terpacu untuk memperkuat kolaborasi, memperbarui pengetahuan, dan meningkatkan kualitas layanan demi kepuasan serta keselamatan pasien,” pungkasnya.














