Daerah

‎Baru Hitungan Hari, Ruas Jalan Purwanegara – Parakan Banjarnegara Sudah di Tambal Sulam

1257
×

‎Baru Hitungan Hari, Ruas Jalan Purwanegara – Parakan Banjarnegara Sudah di Tambal Sulam

Sebarkan artikel ini
Penampakan salah satu titik ruas jalan yang amblas, diberi tanda oleh warga, Selasa, 16/12/2025. Foto : (Gunawan/Lensa Nusantara).



‎Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pekerjaan perbaikan jalan dengan tambal sulam yang berada di beberapa titik yang berada di Kabupaten, salah satunya di Purwanegara – Parakan, mendapatkan sorotan masyarakat, terutama para pengendara kendaraan roda dua maupun lebih. Padahal belum genap satu minggu dikerjakan sudah ada yang kembali rusak parah.

‎Dari pantauan lensanusantara.co.id di lokasi, kondisi jalan yang seringkali dilewati truk-truk pengangkut pasir tersebut tidak hanya rusak, tapi ada yang amblas, seperti di jembatan depan SDN 1 Purwonegoro, depan penjual mie ayam Paino.

‎Sehingga memunculkan tanda tanya besar mengenai kualitas pekerjaan yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten melalui Dinas PUPR tersebut.

‎Menurut Dani, salah satu warga Perumahan Puri mengaku, dengan kondisi jalan itu, dirinya menilai saat melaksanakan pekerjaan asal-asalan.

‎”Tipis banget ya mas tambalannya, malah ada yang sudah amblas, paling parah itu di jembatan depan SDN, itu kalau malam yang tidak tahu bisa bahaya itu, karena pas tikungan,” ungkap Dani, Selasa, (16/12/2025).

‎Dani juga menambahkan, selain di titik depan SDN, kerusakan pekerjaan tambal sulam yang hanya di lakukan dari lampu merah Purwanegara hingga perbatasan Desa Mertasari – Parakan tersebut, juga ada beberapa lagi yang sudah mulai amburadul aspalnya.

‎ “Coba cek tanjakan di Mertasari yang ke Parakan, itu juga sudah amburadul aspalnya, situ padahal gelap kalau malam, jadinya kendaraan yang lewat harus hati-hati, karena nambal nya hanya kayak di tempel-tempelkan saja, ya akhirnya cepet rusak, buang-buang anggaran saja,” tambah Dani.

‎Tidak hanya Dani, keluhan serupa juga disampaikan warga lainya bernama Wawan, laki-laki yang kesehariannya berjualan nasi tersebut juga mempertanyakan kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh pihak Dinas.

‎“Padahal baru beberapa hari dikerjakan, tapi karena hanya tempel-tempel, ya rusak lagi, coba lihat di depan warung saya mas, kan biasanya di keruk dulu baru ditambal, tapi kemarin pas pengerjaan langsung ditambal aja dan tipis sekali,” ujar Wawan.

‎Wawan berharap Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tidak lagi mengandalkan metode tambal sulam yang terbukti tidak bertahan lama,

‎”Pengennya diaspal menyeluruh, apalagi ini kan jalan utama yang sering dilewati truk besar-besar yang ngangkut pasir dari tambang, karena kalau hanya tambal sulam tetap sama saja, akan kembali rusak parah, kalau perlu Bupati ikut mengawasi pengerjaanya, biar bisa baik dan tidak tambal sulam terus, akhirnya eman-eman duitnya,” pungkas Wawan. (Gunawan).

BACA JUGA :
Peringati Muharram 1445 H, Komunitas KOBI di Banjarnegara Bersholawat Bersama Gus Wakhid