Bogor, LENSA NUSANTARA – Bupati Bogor ,Ade Yasin turun lapangan meninjau lokasi bencana banjir di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Minggu (25/10/2020) siang.
Nampak mendampingi Ade Yasin antara lain Kepala BPBD Yani Hasan, Kasatpol PP Agus Ridhallah, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor Lestia Irmawati dan Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) Puarman.
Usai melakukan peninjauan, Ade Yasin mengatakan dampak banjir kali ini tidak separah pada bencana Januari 2020. Hal itu salah satunya karena saat ini sudah ada 19 pompa air yang disiapkan untuk antisipasi banjir.
“Dampak banjir Januari 2020 lebih besar, karena saat ini sudah ada kesiapan dari masyarakat dan kami sudah membangun 19 pompa air,” kata Ade Yasin.
Sebanyak 19 pompa untuk antisipasi bencana banjir diberikan Bupati Bogor Ade Yasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor belum lama ini.
Pompa air ini bermanfaat mengatasi banjir ketika air sungai lebih tinggi dari permukaan jalan perumahan di Vila Nusa Indah dan sekitarnya.
Sebagai informasi, banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Cileungsi pada Sabtu (24/10/2020) malam sempat merendam Perum Villa Nusa Indah 1, Villa Nusa Indah 2 dan Perumahan Bumi Mutiara Desa Bojong Kulur.
Akibatnya sekitar 1.100 warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Selain rumah warga belasan rumah ibadah juga turut terendam banjir.
Saat ini banjir sudah surut namun meninggalkan sisa-sisa lumpur di perumahan dan lingkungan warga. Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir kali ini. (Moel)