Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Eksistensi penerbit Licensi Bondowoso kian diperkokoh dengan peresmian gedung baru. Bertempat di gedung baru yang berlokasi di jalan Letnan Rantam Poncogati, Curahdami-Bondowoso, digelar acara tasyakuran dan peresmian gedung. Acara diadakan pada Senin, (21/12/2020) pukul 19.00 hingga 22.00 WIB.
Acara dihadiri sekitar 50 tamu undangan yang merupakan para pegiat literasi lintas sektor di Bondowoso. Diantaranya ada perwakilan dari instansi pemerintah terkait, pengurus organisasi profesi guru, para guru penulis dan pegiat literasi, sastrawan, seniman, aktivis mahasiswa, pemilik dan pengelola Taman Baca Masyarakat, dan praktisi media.
“Dalam kurun waktu empat bulan sejak berdiri, Penerbit Licensi sudah menerbitkn buku sekitar 30 judul”, ungkap Taufik Hidayat Direktur Licensi dalam sambutannya. Taufik juga menyampaikan harapan agar dengan peresmian gedung baru, Licensi dapat lebih prima dalam memberikan pelayan terhadap karya-karya dari para penulis.
“Perpaduan antara library cafe dan penerbit licensi sudah mulai menampakkan hasilnya. Ruang untuk diskusi dan pelatihan menulis, serta buku-buku yang diterbitkan di licensi adalah wujud nyata geliat literasi di Bondowoso. Semoga berikutnya akan semakin banyak karya yang dihasilkan” ungkap Doktor Suheri dalam sambutannya selaku penasehat Licensi.
Instruktur nasional literasi baca-tulis, Mohammad Hairul yang juga hadir dalam acara turut menyampaikan apresiasi dan harapannya. “Bicara literasi maka tidah bisa lepas dari adanya sinergi. Maka Keberdaan gedung baru Licensi diharapkan memotivasi semua pihak untuk bersumbangasih sesuai kapasitas masing-masing”, papar Hairul.
Acara tasyakuran dan peresmian gedung baru Licensi ditandai dengan pemotongan tumpeng dan ramah tamah bersama para tamu undangan. Selain itu juga dihibur dengan pembacaan puisi berjudul “Kaisar Air Mata” oleh Penyair Muda Bondowso Ahmad Kafin, pegiat literasi sastra di komunitas Aungansastra, Padepokan Kalijogo. Bertidak selaku pemandu acara adalah Abduh, pemerhati sejarah dan kebudayaan Bondowoso.
- Reporter : Ubay
- Editor : Arik Kurniawan
- Publikasi : Yadi/Rahman
