BeritaPemerintahan

Diera Kepemimpinan Bupati Kaimana (FT) dan Wabup (HF) Saat ini, Lebih Membuka Diri Kepada Pimpinan OPD dan Masyarakat

×

Diera Kepemimpinan Bupati Kaimana (FT) dan Wabup (HF) Saat ini, Lebih Membuka Diri Kepada Pimpinan OPD dan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Kaimana, LENSANUSANATAR.CO.ID – Di masa kepemimpinan Bupati Kaimana Freddy Thie dan Wakil Bupati Habulla Furuada saat ini, mereka tidak tebang Pilih dan lebih membuka diri kepada Seluruh pimpinan dan bawahan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun seluruh masyarakat kaimana.

Example 300x600

“Memang selama ini yang terjadi bukan hanya kepala dinas” orang bilang dulu kalau masyarakat mau ketemu bupati saja susa, ya kalua susa ketemu terus bagaimana bisa mendiskusi sejumlah pokok-pokok pikan, ide -ide brilian dan lain -lain sebagainya , maka di era kepemimpinan kita berdua ini, lebih membukan diri kepada semua pimpinana dan bawahan OPD, tetapi juga kepada masyarakat umum.

“bahkan Sejak beberapa bulan lalu, saya dan pak wakil bupati kita telah merancang kegiatan untuk bersma sama dengan semua pimpinan OPD pada minggu pertama dan ketiga bulan berjalan, hal ini kita kemas dalam bentuk kegiatan olahraga pada hari jumat, seperti jalan pagi, senam bersama semua Pimpinan OPD dan ini menjadi ruang diskusi Agar tidak terjadi ego sectoral, kegiatan ini memang beberapa pekan lalu perna sudah jalan, tetapi karena ada PPKM sehingga kita stop,” Jelas hal ini di kemukakan Bupati Kaimana Freddy Thie, kepada sejumlah wartawan diruang kerjanya, pada Rabu ( 18/08/2021).

Bupati Freddy Thie Mengakui, pada kegiatan rapat bersama dengan semua pimpinan OPD beberapa hari lalu, semuanya telah menyempakati kegiatan Coffee morning sekali dalam sebulan.

“Waktu kita rapat bersama beberapa hari lalu, itu ada Sekda, Asisten, kepala BAPPEDA, dan pimpinan OPD lainya,kita sudah putuskan mengadakan acara Coffee morning bersama pada setiap hari sabtu, dan kita akan laksanakan pada bulan depan ini,” Pungkasnya.

Bupati Menyebutkan, Bentuk Coffee morning ini dilakukan adalah untuk menghindari agar tidak terjadi ego sectoral antara Pimpinan dan Bawahan.

“Bentuk Coffee morning ini artinya untuk menjawab tadi, agar tidak terjadi ego sectoral, bahkan sejak saya duduk di ruangan ini, saya sudah beberapa kali pangil kepala dinas dengan kepala bidang untuk kita diskusi, ini akan berkelanjutan terus, namun hanya karena waktu saya juga harus dengan masyarakat sehingga jangan sampai waktu ini tergangu,”Jelasnya.

Selain itu, Bupati menegaskan bahwa Rencana Kerja (Renja) dari setiap OPD, diwajibkan terlebih dahulu mempresentasikan kepada Pimpinan Daerah sebelum menyerahkan kepada BAPPEDA.

“Saya mau sesudah mereka masing-masing OPD menyusun Renja, kan harusnya mereka mempresentasikannya ke BAPPEDA.. iya” tetapi pokok pemiikiran kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati saat ini, bahwa harus ketemu kami terlebihdahulu dan mempresentasikannya secara baik, dan sesudah kita sepakati maka ini menjadi gol untuk kita sama-sama berjalan,”Tegas Bupati.(KEN)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan