BeritaPolitik

Carles Pasaribu Ketua Harian DPK PKP Dairi: Pilihanmu Menentukan Nasib Desamu 5 Tahun Kedepan

8
×

Carles Pasaribu Ketua Harian DPK PKP Dairi: Pilihanmu Menentukan Nasib Desamu 5 Tahun Kedepan

Sebarkan artikel ini

Dairi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Serangan fajar, amplop adalah kata kata yang sangat populer saat masa masa berlangsungnya Pilkades. Disebagian masyarakat masih banyak memberikan hak suaranya kepada jumlah isi amplop terbanyak.

Example 300x600

“Lumayan, ntah cemana nanti liat situlah. Tetap juga nya gini awak.” Celetuk seorang bapak sambil tersenyum simpul saat berbincang bincang dengan LENSANUSANTARA di sebuah warung kopi saat duduk bersama. Yang berarti siapa pun yang terpilih jadi kepala desa, tidak berpengaruh apapun dalam kehidupannya.

Bentuk ungkapan masyarakat yang sudah mulai mengarah apatis atau rasa senang mendapat rejeki nomplok belum diketahui secara pasti.


Carles Pasaribu Ketua Harian DPK Partai Keadilan dan Persatuan Dairi mengatakan hal ini sangat memprihatinkan dan menerangkan Politik uang tidak menjanjikan pemimpin yang bisa menyukseskan pembangunan.

“Kepemimpinan bukanlah barang yang sudah jadi, kepemimpinan bukan jatuh dari langit, kepemimpinan atau lebih tepatnya karakter seorang pemimpin bisa diasah atau dikembangkan dari hari ke hari. Karakter, amat penting bagi seorang pemimpin. Seperti saya kutip dari perkataan Jhon C. Maxwell, seorang ahli kepemimpinan dunia mengatakan. ” Kharisma dapat membawa anda sampai ke puncak, namun hanya karakter lah yang mempertahankannya.” Kata Carles Pasaribu.


Menilik pernyataan Carles ada benarnya juga seperti yang banyak viral di medsos, ungkapan ungkapan ataupun bullian netizen melalui status status Facebook maupun komentar perihal pimpinan dukungannya yang menang atau terpilih namun bekerja jauh dari harapan awal dan tidak menjalankan amanah yang diberikan oleh rakyat.


Carles mengajak masyarakat untuk lebih mengedepankan hati nurani dan akal sehat dalam menggunakan hak suaranya nanti. Bila masyarakat lebih mengedepankan uang, akan sulit untuk mendapatkan seorang pemimpin yang nantinya akan benar benar menjalankan amanah.

“Pilihan kita menyukseskan pembangunan di desa kita. Mari jadikan setiap pertukaran pemimpin menjadi tolak ukur penilaian untuk pimpin yang baru. Pengalaman akan kepemimpinan yang sudah berakhir menjadi satu acuan dan motivasi dalam mencari pemimpin yang baru. Reputasi, rekam jejak calon pemimpin merupakan SIFAT DASAR kepemimpinan yang akan kita rasakan pada saat seseorang kita pilih menjadi pemimpin.”
Dalam hal ini Carles mengakui kalau uang adalah salah satu alat politik.

Dan kesempatan ini banyak digunakan oleh orang orang yang kemaruk akan harta dan jabatan. Yang pada saat kepemimpinannya lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompoknya, mengesampingkan pembangunan dan kehidupan masyarakat banyak.


“Rekam jejak moral seorang calon pemimpin menjadi penentu keberhasilan pembangunan satu daerah. Sebab martabat pribadi manusia sangat merindukan hati nurani yang menilai secara tepat dan akurat, karena dampaknya sangat besar dalam kehidupan manusia secara konkrit.” Kata Carles, sambil menerangkan bahwa pilihan hati ini adalah keputusan untuk lima tahun ke depan.

” Gunakan hak suaramu secara benar dan bukan karena uang. Pilih lah calon pemimpin yang benar benar memiliki karakter yang baik, memiliki komitmen dan jangan hanya karena uang.” tutup Carles Pasaribu.(Mula)

Tinggalkan Balasan