Dairi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu menghadiri Pesta Partangiangan dan Budaya Luhutan Bolon Parsadaan Ualu Turpuk Pomparan Raja Silahisabungan Bolahan Amak Dabariba Raja atau yang lebih dikenal dengan ‘Pesta Tugu’ yang dilaksanakan selama 2 hari yakni, 13 dan 14 November 2021 bertempat di Lokasi Tugu Silahisabungan, Kecamatan Silalahi.
Dalam sambutannya Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu menjelaskan sejak Kabupaten Dairi memasuki PPKM level 2, panitia giat memepersiapkan pelaksanaan pesta tahunan ini dan karena capaian vaksinasi Kecamatan Silahi Sabungan sudah mencapai 75% ditambah Kabupaten Dairi berada pada PPKM level 1 maka Pesta Tugu ini diselenggarakan.
Eddy Berutu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Raja Turpuk Pomparan Silahisabungan serta seluruh masyarakat Silalahi atas konsistensi yang ditunjukkan melalui rangkaian kegiatan tersebut, sehingga terlaksana dengan baik.
Bupati menyebut, acara tahunan ini sudah tertunda sejak tahun lalu karena pandemi Covid-19. Disebutkan, kegiatan agenda tahunan ini merupakan ajang silaturahmi serta ucapan syukur yang bertujuan untuk menjaga kelestarian budaya.
“Kita kembali bisa melaksanakan kegiatan yang sangatlah ditunggu tunggu setiap tahunnya dan sangat terkenal dengan namanya ‘Pesta Tugu’. Saya mengapresiasi atas konsistensi yang ditunjukkan oleh seluruh Raja Turpuk Pomparan Silahisabungan serta seluruh masyarakat Silalahi. Ini merupakan suatu prestasi terlebih di Pandemi Covid-19 saat ini”. ujar Eddy Berutu.
Dikatakan bupati, menyaksikan pesta budaya tahunan yang yang kental dengan tradisi, dipadu dengan tari dan gondang penuh kekerabatan antara keturunan Raja Silahisabungan sangatlah menyenangkan.
Disampaikannya, sebagai bentuk dukungan dan perhatian, Pemerintah Kabupaten Dairi akan mengusulkan agar kegiatan tersebut nantinya bisa menjadi agenda tahunan nasional dan akan mengembangkan sarana prasarana wisata di Silalahi, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat seluruh Indonesia bahkan luar negeri.
“Kita harus tetap pelihara kerukunan seperti hari ini, jalinan antar masyarakat menjadi harapan dengan kekompakan untuk kemajuan Kabupaten Dairi terkhusus di seputaran Tao Silalahi. Pemerintah Kabupaten Dairi akan mengusulkan kepada pemerintah pusat agar kiranya kegiatan Pesta Tugu ini nantinya bisa menjadi agenda tahunan nasional yang bisa disaksikan oleh wisatawan dari seluruh Indonesia maupun luar negeri. Maka dari itu, Saya atas nama pemerintah kabupaten Dairi mengajak kita semua untuk mari bergotong royong memajukan Dairi yang Unggul,” jelasnya.
Ditambahkan, bupati juga meminta kepada seluruh pimpinan OPD Kabupaten Dairi untuk membantu panitia agar penyelenggaraan acara ini bisa lancar sesuai dengan Protokol kesehatan.
Seperti diketahui, Silalahi masuk menjadi salah satu Kawasan Geopark Kaldera Toba, yakni Geosite Park Silalahi. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Dairi dibawah pimpinan Dr. Eddy Keleng Ate Berutu terus berusaha meningkatkan dan mengembangkan sarana prasarana wisata di Silalahi mulai dari meningkatkan SDM, Tata lingkungan yang Ramah tamah, menjaga keindahan alam Silalahi.
Mengakhiri sambutan Bupati Eddy Berutu menyampaikan pengembangan sarana prasarana wisata tersebut yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Dairi meliputi, Pembangunan Tourism Service Center, Toilet VIP, Plaza Area Pengunjung, Menara Pandang, Kios Souvernir, Panggung Kesenian, Pendesterian, Parking Area, Gazebo, Tempat Ibadah dan Taman. Juga Gedung Pusat Tenun Silahisabungan yang meliputi, Ruang Rebus/Ruang Proses Pewarna, Ruang Penenun, Penjemuran, Pemanasan, serta Galeri yang nantinya bisa meningkatkan kualitas Produk tenun Silalahi dan mensejahterakan masyarakat khususnya Penenun.
“Sekali lagi Selamat kepada seluruh Pomparan Silahisabungan atas kembali terselenggarannya Pesta Partangiangan & Budaya Luhutan Bolon Parsadaan Turpuk Pomparan Silahisabungan.Jangan lupa tetap terapkan prokes”, pungkas bupati.
Hadir bersama bupati, Ketua TP PKK Kabupaten Dairi didampingi oleh Kapolres Dairi dan Dandim 06/02 Dairi yang pada kesempatan yang sama menerima Cinderamata dari Raja Raja Turpuk Pomparan Raja Silahisabungan. (Mula)