Dairi, LENSANUSANTARA.CO.ID
Dengan wajah lembam Rajun Padang (33) mendatangi Polres Dairi ditemani oleh keluarga dan teman temannya dan juga didampingi Kapolsek dan Kanit dari Polsek Tigalingga (Kamis 18/11/2021). Yang mana Rajun Padang mengalami tindak pengeroyokan yang dilakukan oleh SB (35) dan ES (35) di warung tuak milik ES.
Kejadian berawal ketika Rajun Padang mendatangi warung tuak milik ES yang terletak tidak jauh dari rumahnya, sekitar pukul 22:00 wib.
Sesudah duduk dan menikmati minuman sekitar 30 menit, saat berbincang bincang dengan warga lain yang hadir di warung tersebut, Rajun Padang tiba tiba berkata ” Hidup nomor dua.!” Merasa tidak senang dengan perkataan tersebut, tiba tiba SB (35) langsung memukuli Rajun Padang dan dibantu ES (35).
Tak lama kejadian langsung dilerai oleh warga yang juga hadir di warung tersebut.
Dengan wajah penuh darah Rajun Padang pulang dengan tertatih tatih menuju rumahnya. Istri Rajun Padang sangat terkejut melihat kedatangan suaminya yang pulang dengan wajah lembam dan berlumur darah.
Karena hari sudah larut malam Rajun Padang dirawat seadanya di rumah. Pada hari Kamis 18/11/2021, Rajun Padang dibawa oleh pihak keluarga berobat ke Puskesmas dan kemudian menuju Polsek Tigalingga untuk membuat pengaduan.
Sesampai di Polsek, pengaduan ini diarahkan menuju Polres Dairi. ” Karena sesuai kesepakatan, semua masalah yang menyangkut Pilkades diselesaikan di Polres.” Kata AKP SP. Siringo Ringo SH Kapolsek Dairi. “Karena kami di Polsek difokuskan untuk mengamankan” ujar Kapolsek menambah.
Bersama keluarga Rajun Padang berangkat menuju Polres Dairi untuk melaporkan kejadian yang dialaminya, yang didampingi juga oleh Kapolsek Tigalingga dan Kanit Polsek Tigalingga.
“Kami tidak mau berdamai., kami minta pihak Kepolisian agar segera menangkap mereka.” Kata Simbolon yang merupakan paman korban.
