Bogor, LENSANUSANTARA.CO.ID –
PT. HAII sebagai salah satu unit pemasaran PT FAST, yang didirikan oleh H.Muhammad Mahendra Dwinarendra, Hari ini Dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik seluas 3 hektar di Jl. Pekapuran, Depok.
Produk-produk HAII diproduksi oleh PT. FAST, Produsen obat-obatan Herbal yang telah memiliki sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) atau Good Manufacturing Practise (GMP) yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia dan Sertifikat Jaminan Halal (SJH) serta Sertifikat Halal atas produk yang diterbitkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Acara ya g dilangsungkan di halaman pabrik tersebut dihadiri undangan terbatas karena kondisi pandemi yang masih berada di PPKM Level 2.
Sambutan dari salah satu founder PT. HAII yang diwakili oleh H.Purwanto, seluruh mitra juga karyawan PT.HAII diajak menjalankan bisnis ini dengan orientasi akherat.
“Bila kita mengejar dunia saja, niscaya dunia itu tidak akan terpegang. Tetapi mari berpikir sebaliknya, kita meyakinkan diri kita, hati kita, Insya Allah sama-sama kita kejar akherat, Insya Allah dua-duanya akan kita dapatkan. Bisnis PT HAII dilandasi spirit itu.” sambut Purwanto.
Dalam sambutan singkatnya Haji Maheda menyampaikan pesan bahwa perluasan pabrik ini untuk kemajuan dan kemakmuran seluruh stakeholders.
“Dengan ucapan Bismillah kita mulai pembangunan pabrik PT. HAII ini yang akan dikonsentrasikan untuk pabrik herbal standar GMP dan CPOTB yang selama ini masih disupport PT FAST, juga untuk fokus pada produksi Indonesia Kosmetik atau i-Kos. Tujuannya tentu memberikan produk berkualitas untuk stake holders, mitra dan tentu konsumen Indonesia. Produk yang baik akan dicintai semua lapisan.”
Menurut Sang Arsitek, Ir. Bambang Dwi Aprianto, pabrik ini tidak hanya memenuhi standar kebutuhan pabrik kelas dunia tetapi juga bangunan pendukungnya.
“Ini lengkap. Boleh saya sampaikan bahwa bangunan pabrik ini termasuk pabrik yang luar biasa. Selalin ruangan pabrik juga akan ditopang fasilitas lain seperti ballroom, playground, kafe, office bahkan juga tersedia fasilitas hotel untuk menunjang kebutuhan managemen, direksi, karyawan dan mitra. Di atap lantao 3 juga bisa dimaksimalkan untuk keperluan out door activity.” Tutup Ir. Bambang dalam pemaparannya.
Yayasan Amanah Berkah MAHAIIDA
Dalam waktu yang bersamaan H. Muhammad Maheda juga melaunching Yayasan Amaneh Berkah MAHAIIDA. Ditunjuk sebagai Ketua Yayasan adalah Bp. Purwantoro.
Dalam pemaparannya Toro, begitu biasa dipanggil, menyampaikan bahwa Yayasan ABM akan bergerak dalam 3 bidang. Sosial, Lingkungan dan Pendiidikan.
“Yayasan ini akan bergerak ke depan dan tentu kita ini Yayasan ABM ini akan menjadi 10 besar lembaga filantropi di Indonesia. Kita akan segera membentuk bidang-bidang agar Yayasa ABM bisa berlari lebih kencang.”
Spirit dari Yayasan ABM adalah Bagogeh Kemuliaan yang bermakna bersegeralah menuju kepada kebaikan, kemuliaan.
Acara peletakan pembangunan pabrik PT.HAII dan Yayasan ABM ditutup dengan simbolis peletakan dan penyemenan oleh wakil-wakil dari Komisaris PT. HAII, H. Maheda dan Ibu Fanny, Perwakilan dari PT.HAII Bp. Purwantoro, Bp. Maryoko Aiko dan dr. Jimmy Agung Pambudi,MARS.
Salah satu mitra HAII, Barlian Sanmustari, memberikan harapan besar pada PT. HAII.
“Sebagai salah satu Mitra HAII saya senang dengan keseriusan HAII. Pasti kami berharap produk-produk HAII makin variatif, dan kelak menjadi Top of Mind produk-produk herbal di Indonesia. Yang ujungnya semua bisa merasakan manfaatnya.”
Acara peresmian peletakaan batu pertama PT.FAST dan PT.HAII sekaligus launching Yayasan Amanah Bersama MAHAIIDA diakhiri dengan acara potong tumpeng dan berbuka puasa bersama. (moel/gust)