Featured

“Sabun Multifungsi” Mahasiswa FIKOM UC untuk Ex-Buruh Pengangguran di Kota Pasuruan

×

“Sabun Multifungsi” Mahasiswa FIKOM UC untuk Ex-Buruh Pengangguran di Kota Pasuruan

Sebarkan artikel ini
Desa Pasrepan,
Kegiatan pelatihan membuat sabun ini dilaksanakan di Desa Pasrepan, Pasuruan. 16/12/2022. (Foto : Alfredo Suhatta Liem/Lensa Nusantara)

Surabaya, LENSANUSANTARA.CO.ID – Maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di zaman pandemi Covid-19 membuat banyak orang harus kehilangan pekerjaannya. Tetapi dengan mereka membuat usaha sendiri seperti yang telah disosialisasikan, resiko untuk kehilangan pekerjaan semakin sedikit dan mereka dapat mengembangkan pekerjaannya di masa pandemi Covid-19 ini. 16 Desember 2022

Namun mereka memiliki beberapa keterbatasan serta kurangnya edukasi mengenai kewirausahaan yang sebenarnya dapat mereka lakukan meskipun hanya di rumah saja. Kendala yang mereka rasakan ini membuat kami sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media (FIKOM) UC berinisiatif mengadakan kegiatan sosialisasi usaha untuk membantu mereka meringankan beban perekonomian dengan melatih kreativitas untuk berkarya menciptakan sebuah peluang usaha.

Example 300x600

Mahasiswa FIKOM UC bekerja sama dengan Wadah Asah Solidaritas (Wadas) milik Yayasan Kaish Bangsa Surabaya (YKBS) dengan program wirausaha “Sabun Multifungsi”.


Adanya kegiatan wirausaha tersebut membantu para warga yang tidak memiliki keterampilan bekerja dan berwirausaha menjadi masyarakat yang memiliki bekal wirausaha serta produk tersebut dapat digunakan pribadi secara sehari-hari. Kegiatan pelatihan membuat sabun ini dilaksanakan di Desa Pasrepan, Pasuruan Jawa Timur.

“Kegiatan ini sebagai bukti kegiatan nyata di masyarakat yang dapat meningkatkan kreativitas, perekonomian, dan minat berwirausaha pada Ibu-Ibu PKK”, ujar Hilda Yunita Wono selaku dosen di FIKOM UC.

Melalui program ini para Ibu-Ibu PKK diajarkan cara pembuatan usaha “Sabun Multifungsi” yang merupakan produk sabun yang bisa digunakan untuk mencuci baju dan mencuci piring.

Selama persiapan kegiatan ini berjalan dengan lancar disertai antusiasme para ibu-ibu Kecamatan Bugulkidul yang dengan hangat menyambut para mahasiswa dan ulet dalam membuat produk sabun ini.

Kegiatan ini dimulai dengan meminta izin kepada kepala daerah sekitar, dilanjutkan proses persiapan dan diskusi dengan para Ibu-Ibu setempat, dan membuat jadwal pelatihan “Sabun Multifungsi” ini.

Masyarakat merasa adanya kegiatan sosialisasi ini memiliki banyak manfaat yang telah dirasakan oleh masyarakat setempat.

“Saya merasa terbantu dengan adanya mahasiswa ini dan akan mengajari saya cara membuat sabun yang umumnya mahal jika harus membelinya setiap minggu, sekarang saya bisa membuat sendiri dan baiknya bisa dijual untuk membantu perekonomian saya,” ucap Ibu Fitri selaku ibu rumah tangga yang tinggal di Kecamatan Bugulkidul.

Kegiatan ini diharapkan dapat berlangsung dengan lancar dan nantinya menjadi kegiatan harian yang berdampak positif bagi masyarakat di Kota Pasuruan.

Penulis : Alfredo Suhatta Liem

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.