Pekanbaru, LENSANUSANTARA.CO.ID – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memaknai rasa syukur pada Ramadhan 1444 H kali ini dengan menebar energi kepada masyarakat di sekitar Wilayah Kerja (WK) Rokan, Riau. Total, selama Ramadhan kali ini, PHR memberikan bantuan sembako sebanyak 11 ribu paket dan menyantuni seribu anak yatim di wilayah operasi.
Dengan mengusung tema ‘Rasa Syukur adalah Energi’, manajemen PHR berkeliling di 7 wilayah operasi yakni di ‘Bumi Lancang Kuning’ yakni, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru untuk berbagi energi lewat paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama kepada masyarakat yang berdampingan dengan wilayah operasi PHR. Kegiatan ini dimulai dari awal hingga penghujung bulan suci Ramadhan 2023.
“Total ada 11 ribu paket sembako yang terdiri dari 8.154 untuk duafa tersebar di 7 wilayah operasi PHR dan 3.000 paket sembako yang kita jual lewat kegiatan pasar murah Ramadan di 3 titik wilayah operasi PHR, yakni di Rumbai, Minas dan Duri. Hasil penjualan pake sembako di pasar murah ini seluruhnya kita bagikan untuk kaum duafa yang membutuhkan. PHR juga memberian santunan kepada 1.023 anak yatim di 7 wilayah operasi PHR,” jelas Corporate Secretary PHR, Rudi Ariffianto.
Rudi menambahkan, kegiatan berbagi tersebut merupakan bentuk rasa syukur PHR atas karunia dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa atas kinerja PHR selama mengelola Blok Rokan. PHR ingin masyarakat di sekitar wilayah operasi turut merasakan hasil kinerja yang dilakukan.
“Semoga dengan adanya bantuan ini bisa membuat masyarakat menjalani Ramadan dengan semangat dan menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan gembira,” katanya.
Penyaluran bantuan ini juga melibatkan Badan Dakwah Islam (BDI) PHR WK Rokan dan pengurus masjid yang ada di kamp PHR. Dalam kegiatan Safari Ramadan ini PHR juga memberikan bantuan operasional untuk 14 masjid yang berdekatan dengan wilayah operasi PHR.
“Kita ingin masyarakat bahkan para pekerja PHR bisa menjalani ibadah dengan lancar dan nyaman di masjid yang ada. Dan semoga bantuan yang kita lakukan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata Rudi.
Tak hanya menyambangi masyarakat di wilayah operasi, manajemen PHR juga mengisi kegiatan Safari Ramadan dengan mendatangi langsung pekerja yang sedang bertugas di lapangan, seperti di wilayah Petapahan Kampar dan Duri. Manajemen ingin melihat langsung pekerja PHR dalam bertugas, terutama terkait dengan penerapan aspek keselamatan dan keamanan dalam bekerja.
“Karena bagi PHR aspek keselamatan merupakan prioritas utama dan tidak bisa ditawar. Dalam kunjungan ke lapangan, manajemen juga kerap melakukan tes langsung terkait pemahaman pekerja PHR soal aspek HSSE Golden Rules yakni patuh, intervensi dan peduli. Jadi tidak hanya penerapan di lapangan yang kita cek, tapi pemahamannnya juga kita tes,” kata Rudi.**