Tapanuli Selatan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu mengatakan dari tahun ke tahun perkembangan zaman semakin canggih. Kalau tidak beradaptasi dan dipelajari, maka kita akan tertinggal dengan perkembangan zaman, kata Dolly saat menghadiri kegiatan pelatihan UMKM Kick Off Poso-Poso Preneur Ciptakan Talenta Digital dan UMKM Berdaya Saing Melalui Pelatihan Digital Marketing, di Aula Kantor Camat Sipirok, Sabtu (23/9/2023).
“Saya berharap melalui kegiatan ini kalian bisa mempelajari dan mempraktekkan sehingga pada akhirnya dapat penghasilan sendiri. Tentu semua harus dibarengi dengan semangat dari kawan-kawan semua. Begitu juga semangat kami dalam mempersiapkan Sipirok sebagai perwakilan Tapsel untuk Kecamatan Terbaik se-Sumatera Utara,” harap Dolly.
“Oleh karena itu, kami mohon doa dan dukungan kalian semua karena pada tanggal tiga bulan depan akan dilaksanakan penilaiannya. Yang mana tahun lalu Kecamatan Batang Toru berhasil meraih juara satu Kecamatan Terbaik se-Sumut begitu juga Desa Paranpadang Kecamatan Sipirok berhasil meraih Desa Terbaik Se-Sumut dengan saingan 4.500 lebih desa,” katanya.
Disisi lain, Bupati menyampaikan bahwa Tapsel sudah memiliki potensi, sehingga tinggal bagaimana mengembangkannya. Seperti dalam lagu Iwan Fals yang berjudul Sipirok, dalam bait terakhir Sipirok memang lagi bersolek membangun meraih kemajuan. Kini sudah jadi ibu kota Kabupaten Tapsel jangan mau kalah dari daerah lainnya.
“Tentu kita terus berbenah diri untuk terus meningkatkan Tapsel agar lebih baik lagi, baik itu dari segi pembangunan maupun pelayanan, sehingga visi misi Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera bisa terwujud. Tentu itu semua harus ada kekompakan, semangat serta kerja sama yang baik,” jelasnya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan bagaimana perkembangan teknologi, seperti pusat pembelanjaan Tanah Abang yang dulu sangat ramai pembelinya sekarang berubah menjadi sepi. Ini akibat siaran secara live di media sosial, baik itu di Tik Tok, Shopee dan lainnya. Sehingga para pembeli berubah menjadi pembeli online, yang mengakibatkan toko-toko menjadi sepi pengunjung.
Tentu ini menjadi sebuah peluang bagi anak-anak muda, yang sidah memiliki usaha atau yang lagi membuat usaha untuk menggunakan media sosial sebagai tempat promosi dan untuk berjual agar menghasilkan cuan.
“Seperti kata mentor saya dulu Mas Yuswohady, ini merupakan salah satu kesempatan masyarakat untuk melejit, karena di dunia internet ini tidak ada bedanya yang punya modal, sama yang gak punya modal karena kita hanya mengandalkan media sosial untuk memperkenalkan usaha yang kita miliki,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Daerah selaku Ketua Panitia, Novita Sari Wahyuni menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk merealisasikan visi misi Pemkab Tapsel dalam peningkatan pencapaian kinerja pada indikator kinerja utama (IKU) di Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM tahun 2023.
“Peserta dalam pelatihan ini merupakan kalangan wirausaha dan calon wirausaha muda di Kecamatan Sipirok. Adapun narasumber dalam kegiatan ini Bapak Sugianto dari SEA Academy Medan yang membawa materi Seputar Penghantar Dunia Digital dan Pembuatan Vidio Konten Kreatif. Kita berharap dengan kolaborasi semua stakeholder mampu menghadirkan sinergitas dan kesamaan pandangan antara semua lini,” ungkapnya.
Sesuai dengan landasan kegiatan UU No. 7/1956 tentang pembentukan daerah otonom kabupaten lingkup daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut). UU No. 23/2014 tentang pemerintahan daerah. UU No. 20/2008 tentang usaha mikro, kecil dan menengah. Peraturan Daerah No. 3/2021 tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten Tapsel 2021-2026.
Turut hadir, Kadis Pendidikan, Kadis PP&PA, Kabag Prokopim, Camat Sipirok, dan Peserta Kegiatan Program Pelatihan Poso-Poso Preneur Tahun 2023. (A Hanafi Nst)