Budaya

Lakon Semar Pegat, Mewarnai Acara Puncak Ruwat Bumi ke-6 Desa Purwonegoro Banjarnegara

×

Lakon Semar Pegat, Mewarnai Acara Puncak Ruwat Bumi ke-6 Desa Purwonegoro Banjarnegara

Sebarkan artikel ini
Sekda Banjarnegara
Ki Dalang Eko Suwaryo (baju merah) menerima wayang kulit Semar dari Kades Rendra Sabita Noris, Rabu 27/9/2023. (Foto : Gunawan/LensaNusantara)

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Desa Purwanegara, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, malam ini, Rabu (27/9/2023) menggelar wayang kulit lakon semar pegat dalam rangka puncak dari beberapa rentetan kegiatan ruwat bumi yang diadakan pada bulan Juli 2023 lalu, dengan berbagai kegiatan.

Mendatangkan dalang kondang asal Kabupaten Kebumen, Ki Eko Suwaryo dengan lakon ‘Semar Gugat’ kegiatan yang diadakan dua tahun sekali itu, berhasil menghipnotis penonton hingga berbagai daerah sekitar Kecamatan Purwonegoro untuk menyaksikan wayang kulit di lapangan Bojokoneng.

Example 300x600

Didepan Sekda Banjarnegara, Indarto, Plt Dinas Pariwisata Tursiman, Forkopincam Purwonegoro, utusan dari Kraton Kasunanan Surakarta Kanjeng Raden Aryo Panji Ahmad Daud Hadiningrat, dan ribuan masyarakat, penampilan dalang Ki Eko Suwaryo, berhasil membius ribuan mata untuk mendengar alur cerita kisah Semar Pegat tersebut.

“Ini adalah puncak dari semua rentetan kegiatan ruwat bumi ke enam, yang sudah kita laksanakan pada Juli 2023 lalu. Acara ini sebagai bukti bahwa kami masyarakat Purwonegero, akan selalu nguri-nguri dan menjaga warisan budaya oleh para leluhur kita, jangan sampai putus ditengah jalan,” ungkap Kades Rendra Sabita Noris saat ditemui lensanusantara.co.id di lokasi acara.

Sementara dalam sambutannya, Sekda Indarto mengungkapkan, sangat mengapresiasi dan bangga kepada Pemdes dan masyarakat Desa Purwonegero, yang selama ini selalu menjaga dan melestarikan warisan budaya.

“Kami dari Pemkab Banjanegara sangat mengapresiasi dan patut dibanggakan, karena selama ini Desa Purwonegoro selalu mengadakan kegiatan untuk nguri-nguri budaya, yang kita ketahui, bahwa itu adalah warisan leluhur yang mengandung makna dan patut di hormati dan teruskan, termasuk menggelar wayang kulit pada malam ini, sebagai puncak ruwat bumi ke enam,” ucapnya.

“Pesan saya, agar rangakaian ruwat bumi ke depan bisa dilaksanakan terus, terimaskasih atas kepada masyarakat yang sudah kompak, bergotong royong, apalagi Purwonegoro saat ini menjadi salah satu desa yang mengarah Smart City. Saya juga menyampaikan selamat kepada Pak Kades Rendra, yang telah mendapatkan gelar dari Kasultanan Surakarta,” ungkapnya.

Sebelumnya pada bulan Juli 2023 lalu, ruwat bumi ke enam di Desa Purwonegoro menampilkan beberapa acara, seperti pertunjukan kesenian ebek, musik, tari dolala, hingga kirab 1000 obor, berbagai lomba. (Gunawan)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.