Situbondo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi MM didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Wawan Setiawan, Direktur RSAR Situbondo dan Direktur Rumah Sakit Umum Asembagus meninjau langsung screening pasien katarak di Rumah Sakit Umum Daerah Besuki, Kabupaten Situbondo, Jumat (3/11/2023).
Operasi katarak gratis Gebrak Bersinar yang dirancang Bupati Situbondo Karna Suswandi yang dilaksanakan oleh RSUD Besuki bekerjasama dengan Klinik Mata Tritya Surabaya.
“ Screening Pasien Katarak di Rumah Sakit Umum Besuki yang dilaksanakan hari ini berjumlah 460 pasien katarak,” jelas Bupati Karna Suwandi dihadapan sejumlah wartawan.
Lebih lanjut, bupati yang akrab di sapa Bung Karna ini menjelaskan bahwa, pihaknya mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Rumah Sakit Umum Besuki, RSAR dan Rumah Sakit Asembagus setiap tahunnya untuk melaksanakan operasi katarak gratis.
“Tujuan pelayanan kesehatan operasi katarak gratis yang dilaksanakan setiap tahun agar masyarakat Kabupaten Situbondo yang menderita penyakit katarak penglihatannya normal kembali, sehingga mereka bisa berkegiatan seperti semula. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo akan terus melaksanakan operasi mata katarak gratis setiap tahunny,” kata Bung Karna.
Tak hanya itu yang disampaikan Bupati Situbondo Karna Suswandi. Namun pria asal Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo ini menegaskan bahwa, operasi katarak di RSUD Besuki pada tahun 2022 lalu sebanyak 790 dan tahun ini ada 460 pasien katarak yang akan di operasi secara gratis.
“Saya berharap kepada masyarakat yang penderita katarak agar memanfaatkan sebaik mungkin program ‘Gebrak Bersinar’ yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melalui RSUD Besuki. Semoga dengan pelayanan kesehatan gratis operasi katarak ini, penglihatannya kembali pulih dan atau normal kembali,” pungkas Bupati Karna.
Sementara itu, Direktur RSUD Besuki, dr. H. Imam Hariyono mengatakan dalam Screening Pasien Katarak di Rumah Sakit Umum Besuki ini, nantinya akan terpisah mana yang layak di operasi dan mana yang tidak layak di operasi. “Dalam operasi katarak gratis ini RSUD Besuki melibatkan 7 dokter spesialis mata dari Klinik Mata Tritya Surabaya,” jelas dr. Imam Hariyono.
Tak hanya itu yang disampaikan mantan Kepala Puskesmas Panarukan, namun dr Imam menjelaskan bahwa kegiatan operasi katarak gratis ini sudah masuk pada kegiatan yang kesembilan kali.
“Dalam satu tahun RSUD Besuki sudah melaksanakan kegiatan operasi mata katarak gratis sebanyak sembilan kali,” tuturnya.
Dengan dilaksanakannya operasi katarak gratis ini, sambung Dr. Imam Hariyono, diharapkan bisa membantu menurunkan angka kesakitan penderita katarak di Kabupaten Situbondo.
“RSUD Besuki akan terus bekerjasama dengan Klinik Mata Tritya Surabaya, Dinkes Situbondo dan seluruh Puskesmas untuk menurunkan angka kesakitan penderita katarak di Kabupaten Situbondo,” Pungkasnya. (Bbg/ADV)