Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam kunjungan di Kabupaten Madiun, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyerahkan 17 sertifikat tanah hasil redistribusi kepada masyarakat Desa Wonorejo, Kecamatan Mejayan.
Para penerima telah menempati tanah mereka selama hampir 40 tahun, dan redistribusi ini dilakukan sebagai komitmen pemerintah dalam mengakselerasi program strategis nasional reforma agraria. Rabu (31/01/2024).
Dalam kesempatan yang sama warga merasa bangga dan senang, karena telah menerima sertifikat biru. Yaitu tanah yang sangat mereka nantikan.
“Kejutan menyenangkan ketika pak Menteri secara langsung menyerahkan sertifikat. Memperkuat rasa kebersamaan dan apresiasi terhadap pemerintah,” kata Momey salah seorang warga penerima sertifikat tanah.
Pentingnya reforma agraria terlihat dari penyerahan 1.094 sertifikat aset pemkab Madiun di Pendoppo Muda Graha Madiun, yang mencakup 573 bidang dalam bentuk elektronik dan 521 bidang dalam bentuk analog.
Selain itu, diserahkan juga 63 sertifikat Barang Milik Negara (BMN), termasuk 23 bidang berbentuk elektronik dan 40 bidang berbentuk analog. Transformasi digital terwujud melalui sertifikat tanah elektronik, menjadi bukti nyata komitmen Kementerian ATR/BPN dalam menerapkan konsep digital melayani secara bertahap.
‘Kita terus memberikan sertifikat untuk masyarakat, baik dalam bentuk sertifikat dari tanah masyarakat itu sendiri mupun bersumber dari kawasan-kawasan hutan,” tutur Hadi Tjahjanto.
Menteri ATR/BPN tak hanya fokus pada sertifikasi aset Pemkab, namun juga menggarisbawahi pentingnya sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah. Dalam kesempatan tersebut, 14 bidang sertifikat tanah wakaf diserahkan kepada perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU), 3 bidang kepada Badan Wakaf Indonesia (BWI), dan 2 bidang sertifikat rumah ibadah bagi Keuskupan Surabaya Gereja Santo Cornelius di Kota Madiun.
Selaras dengan upayanya dalam akselerasi sertifikasi tanah, Menteri ATR/BPN juga menandatangani prasasti untuk 7 gedung baru dan gedung arsip di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur. Termasuk di antaranya gedung baru Kantor Pertahanan Kabupaten Ngawi, gedung arsip Kantor Pertahanan Kabupaten Tuban, Kabupaten Sampang, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bangkalan, dan Kabupaten Probolinggo, serta renovasi gedung arsip kantor pertanahan Kabupaten Pasuruan.
Dalam kunjungan kerja ini, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto didampingi oleh Dirjen Penataan Agraria Galu Agung Dharmawan, Dirjen Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, serta sejumlah pejabat tinggi BPN. Kehadiran juga dirasakan oleh Kepala Daerah beserta jajaran Forkopimda dan pejabat setempat, menegaskan dukungan terhadap langkah-langkah strategis dalam pembangunan pertanahan dan reforma agraria. (Dewi)
